Prof Chen dari China Ungkap Keunggulan Marine Cloud Kelola Pesisir Secara Modern

27 Oktober 2022 19:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota delegasi dari Filipina, Anabelle L. Cayabyab (kedua kanan), saat presentasi di Forum Jaringan Pemerintah Daerah pada Kemitraan dalam Pengelolaan Lingkungan Pesisir dan Lautan di Asia Timur (PNLG) di Hotel Atria, Gading Serpong, Kamis (27/10). Foto: Pemkab Tangerang
zoom-in-whitePerbesar
Anggota delegasi dari Filipina, Anabelle L. Cayabyab (kedua kanan), saat presentasi di Forum Jaringan Pemerintah Daerah pada Kemitraan dalam Pengelolaan Lingkungan Pesisir dan Lautan di Asia Timur (PNLG) di Hotel Atria, Gading Serpong, Kamis (27/10). Foto: Pemkab Tangerang
ADVERTISEMENT
Ahli oseanografi asal China Prof Chen Nengwang mengatakan, setiap negara yang mempunyai laut luas, membutuhkan teknologi pemantauan yang lebih modern.
ADVERTISEMENT
Direktur Marine Monitoring and Information Service Center Coastal and Ocean Management Institute Xiamen University China ini pun sedang mengembangkan platform pemantauan laut berbasis cloud.
Dilabeli Marine Cloud, Nengwan menyebut, sistem jni dapat meningkatkan pengelolaan pesisir terpadu (ICM) dengan basis Internet of Things (IoT).
“Dengan sistem ini bakal mendukung pengumpulan dari pemantauan, serta mengontrol berbagai informasi untuk membentuk serangkaian produk informasi yang dibutuhkan dalam ICM,” ujarnya secara virtual, pada PLNG Forum 2022, Kamis (27/10).
Ada beberapa manfaat dalam penggunaan Marine Colud ini, yakni dapat memantau ekologi kualitas air. Sistem ini akan secara otomatis memberikan peringatan dini apabila terjadi anomali dengan parameter tertentu.
Selain itu, Marine Cloud dapat mengidentifikasi organisme laut dengan sistem kamera di bawah air. Mulai dari spesies, habitat, dan kebiasaan dari organisme yang ada di laut. Informasinya pun dapat ditampilkan secara real time.
ADVERTISEMENT
“Sistem ini sudah diterapkan di Dongshan Cor Reserve di Provinsi Fujian,” kata Nengwan.
Oleh karenanya, Nengwan mendorong pemerintah daerah dapat mengimplementasikan teknologi pada ICM. Sehingga, pengelolaan pesisir dapat lebih efisien dan tepat sasaran.