Prof Sudarnoto Abdul Hakim Luncurkan Buru: Soroti Keadilan Global & Islamofobia

3 Februari 2025 11:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua MUI Prof. Sudarnoto Abdul Hakim meluncurkan tiga buku karyanya dalam sebuah acara di Auditorium A.R. Fakhrudin, Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), Jakarta Timur, Senin (3/2/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MUI Prof. Sudarnoto Abdul Hakim meluncurkan tiga buku karyanya dalam sebuah acara di Auditorium A.R. Fakhrudin, Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), Jakarta Timur, Senin (3/2/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, meluncurkan tiga buku karyanya di Auditorium A.R. Fakhrudin, Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), Jakarta Timur, Senin (2/2).
ADVERTISEMENT
Peluncuran buku ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid.
Peluncuran yang bertepatan dengan hari kelahirannya ini menjadi momentum reflektif atas berbagai isu kemanusiaan yang ia tuangkan dalam tulisannya.
Buku terbaru yang diluncurkan berjudul MUI di Tengah Pusaran Krisis Kemanusiaan Global dan Islamofobia. Selain itu, ada dua buku lainnya, yaitu Malaysia: Jalan Terjal Menuju Demokrasi dan Indonesia Raya, yang sebelumnya juga telah diluncurkan di berbagai kesempatan.
Dalam pemaparannya, Prof. Sudarnoto menekankan benang merah dari ketiga bukunya adalah keadilan dan kemanusiaan, khususnya terkait keadilan global (global injustice).
Ia menilai bahwa hingga kini, ketidakadilan masih terjadi secara sistemik, yang menyebabkan konflik berkepanjangan, kesenjangan ekonomi, serta krisis kemanusiaan di berbagai belahan dunia.
ADVERTISEMENT
“Saya kira memang ada kesalahan yang sangat serius dalam pengelolaan dunia ini. Meskipun ini tidak mudah, antara lain juga karena PBB selama ini sudah mulai dilihat menjadi kurang efektif terutama di Dewan Keamanan PBB atas keputusan-keputusan yang tidak adil,” ujarnya.
Ketua MUI Prof. Sudarnoto Abdul Hakim meluncurkan tiga buku karyanya dalam sebuah acara di Auditorium A.R. Fakhrudin, Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), Jakarta Timur, Senin (3/2/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Sebagai contoh, ia menyoroti konflik Palestina dan Israel yang menurutnya menunjukkan bagaimana keputusan global sering kali tidak berpihak pada keadilan.
“Misalnya terkait dengan soal isu Palestine dan Israel,” ujarnya
“Alhamdulillah kita saksikan bahwa ceasefire ini sudah dilakukan tiga tahap. Izinkan saya ingin menyampaikan bahwa kita harapkan bahwa ceasefire ini menjadi pintu kebangkitan peradaban,” tambahnya.
Menurutnya, kemenangan Palestina akan menjadi titik balik dalam menentukan peradaban mana yang luhur dan mana yang tidak. Ia juga menyoroti diskriminasi dan Islamofobia yang semakin marak di dunia, termasuk di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Prof. Sudarnoto menjelaskan pentingnya peran Indonesia dalam merespons berbagai krisis global. Ia menilai bahwa organisasi Islam, seperti MUI, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU), memiliki peran krusial dalam menciptakan perdamaian.
“Saya kira perlu ada gerakan yang sistemik, yang dilakukan bersama-sama untuk memberikan respons terhadap berbagai krisis global ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan, Indonesia harus menjadi pemain kunci dalam perubahan global, terutama dalam menjaga stabilitas di kawasan dan memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia.