Prof Wiku: Jumlah Tes Corona di Indonesia Baru 35,6% dari Standar WHO

25 Agustus 2020 16:46 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jumat (24/7). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jumat (24/7). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Jubir pemerintah soal penanganan corona Prof Wiku Adisasmito membeberkan data tes corona Indonesia. Tepatnya jumlah tes per individu.
ADVERTISEMENT
"Pergerakan jumlah pemeriksaaan per orang dari waktu ke waktu berbeda-beda. Kami menggunakan standar WHO yakni pemeriksaan 1 per 1000 penduduk per minggu. Dan untuk penduduk Indonesia maka yang harus dites adalah targetnya 267 ribu tes per minggu," kata Prof Wiku di Istana Kepresidenan, Selasa (25/8).
Kata Wiku, Indonesia belum memenuhi target tersebut. Namun, menurut Wiku pemerintah masih bekerja keras meningkatkan jumlah tes.
Jumlah tes individu corona di Indonesia masih jauh dari standar WHO. Foto: Satgas COVID-19
"Dan Indonesia secara keseluruhan baru mencapai 35, 6 persen dari standar WHO. Ini memang capaiannya masih jauh dari target yang diminta WHO dan menjadi standar internasional," ungkap dia.
"Pemerintah Indonesia dan Pemda berusaha keras memenuhi target ini," sambungnya.
Wiku kemudian menjelaskan jumlah lab yang ada di Indonesia. Jumlahnya cukup, tapi seperti yang pernah ia sampaikan beberapa waktu lalu petugas labnya harus ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
"Sekarang sudah ada 320 laboratorium di bawah 12 lembaga yang berusaha untuk meningkatkan tes dengan baik," tutup dia.