Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Prof Wiku: Kalau Tak Ingin Ada Antrean, Rapid Test Antigen Tidak di Bandara
22 Desember 2020 6:40 WIB
ADVERTISEMENT
Antrean panjang terlihat di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (21/12), saat penumpang menjalani rapid test antigen sebagai syarat bepergian. Kondisi ini pun disayangkan Ombudsman karena berpotensi menularkan corona.
ADVERTISEMENT
Merespons hal ini, jubir pemerintah terkait penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, mengimbau masyarakat lebih baik rapid test antigen di luar bandara atau sebelum berangkat ke bandara. Sehingga antrean panjang pemeriksaan di bandara dapat dihindari.
"Kalau enggak ingin ada antrean ya melakukan rapid test (antigen) tidak di bandara," ujar Wiku kepada kumparan, Senin (21/12) malam.
Namun Wiku lebih meminta masyarakat tetap berada di rumah dan tak bepergian keluar kota, kecuali memang ada urusan yang mendesak.
"Kami (Satgas COVID-19) mengimbau agar masyarakat untuk menghindari bepergian bila tidak mendesak untuk mengurangi potensi penularan," terangnya.
Sebelumnya, anggota Ombudsman Alvin Lie menyoroti antrean rapid test antigen di Bandara Soekarno-Hatta yang membeludak terjadi karena kebijakan pemerintah yang terkesan mendadak.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, syarat hasil rapid test antigen negatif corona yang hanya berlaku 3 hari, membuat masyarakat berulang-ulang melakukan pemeriksaan saat akan bepergian.
"Ketika kebutuhan mendesak, etika, dan peraturan diabaikan. Ini dampak peraturan dadakan yang memilih tes rapid antigen sebagai instrumen," tutur dia.
Mengantisipasi hal ini kembali terulang, Angkasa Pura (AP) II membuka layanan prapesan (preorder service) untuk tes COVID-19 baik itu PCR, rapid test antigen, dan rapid test antibodi. Preoder dapat diakses melalui travelation.angkasapura2.co.id .
Bagi calon penumpang pesawat yang telah melakukan preorder, bisa langsung menjalani pemeriksaan di area lounge umrah Terminal 3. berbeda lokasi dengan penumpang yang menjalani walk in service di SMMILE Center Terminal 3.
Dengan kondisi ini, masyarakat pun diminta untuk mengatur sebaik-baiknya durasi waktu keberangkatan.
ADVERTISEMENT