Prof Wiku: Kasus COVID-19 Mingguan Melonjak 105%, Kematian Naik 16 Orang

21 Juni 2022 18:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prof. Wiku Adisasmito. Foto: Dok. BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Prof. Wiku Adisasmito. Foto: Dok. BNPB
ADVERTISEMENT
Kasus mingguan COVID-19 di Indonesia mengalami kenaikan. Bila pada pekan sebelumnya hanya angka kasus aktif yang naik, pekan ini angka kematian juga ikut naik dari 28 orang menjadi 44 orang.
ADVERTISEMENT
“Apabila kasus positif dan kasus aktif mengalami kenaikan, maka kasus kematian harus kita tekan dan persentase kesembuhan harus kita tingkatkan. Namun di minggu terakhir terjadi kenaikan kematian mingguan dari 28 menjadi 44,” ucap Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito pada konferensi pers perkembangan penanganan COVID-19 yang digelar Selasa (21/6).
Pada kesempatan ini Wiku juga menyebutkan selama 6 hari berturut-turut kasus positif di Indonesia mengalami peningkatkan lebih dari 1.000 kasus setiap harinya. Bila dilihat pada kasus mingguan sebelumnya terjadi kenaikan sebesar 105%. Dari 3.688 kasus pada minggu lalu menjadi 7.587 di minggu ini.
Hal ini juga berpengaruh pada kasus aktif yang ikut meningkat dari 4.734 menjadi 8.594 pada minggu ini. Angka ini disumbangkan paling banyak oleh 3 provinsi yaitu DKI Jakarta naik 2.769 kasus, Jawa Barat naik 686 kasus, dan Banten naik 285 kasus.
ADVERTISEMENT
Buruknya, berdasarkan pantauan terakhir, Wiku menyebutkan persentase kesembuhan satu pekan terakhir ikut mengalami penurunan, meskipun angkanya masih terbilang tinggi.
“Bersamaan dengan ini persentase kesembuhan juga terlihat mengalami sedikit penurunan meskipun masih tinggi angkanya yaitu 97,28% angka ini harus kembali didorong untuk terus meningkat beriringan dengan upaya penurunan trend kematian,” ucap Wiku.
Pada fase ini Wiku menjelaskan bahwa testing menjadi salah satu indikator yang penting. Pasalnya testing yang tinggi akan meningkatkan keakuratan jumlah kasus positif di tengah masyarakat. Berdasarkan keterangan Kemenkes minggu ini jumlah orang diperiksa sebesar 340.723 atau mencapai 126,19% dari target WHO. Angka ini mengalami peningkatan selama 3 minggu terakhir.
Selain itu bila angka positivity rate mingguan di minggu ini terjadi kenaikan selama 4 Minggu berturut-turut. Pada Minggu ke-4 bulan Mei positivity rate Indonesia 0,33% kini menjadi 2,23%. Kendati demikian Kemenkes masih melihat hal ini sebagai kondisi dinamis terkendali sebab angkanya masih di bawah 5%.
ADVERTISEMENT