Prof Wiku: Positivity Rate Corona Melonjak Jadi 18,1%, Sangat Berbahaya

15 Desember 2020 18:21 WIB
Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito Foto: Dok. BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito Foto: Dok. BNPB
ADVERTISEMENT
Jubir Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan kabar buruk terkait pandemi corona di Indonesia. Positivity rate pekan ini melonjak pesat.
ADVERTISEMENT
"Penting untuk diingat, tren positivity rate nasional kembali mengalami peningkatan. Per 13 Desember tren positivity rate nasional berada pada 18,1% dari sebelumnya sebesar 13,81%," kaa Wiku dalam jumpa pers virtual, Selasa (15/12).
Positivity rate adalah perbandingan jumlah tes dengan kasus corona. Semakin kecil semakin baik, artinya pandemi terkendali.
"Angka ini sangat tinggi, bahkan sangat tinggi dari standar yang ditentukan WHO yaitu di bawah 5%," tutur dia.
Kata dia, tingginya positivity rate menunjukkan bahwa masih tingginya penularan yang terjadi di masyarakat.
"Positivity rate yang tinggi ini hanya dapat ditekan melalui kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan," ungkapnya.
"Hal ini sangat berbahaya," tegasnya.
Oleh karena itu, Prof Wiku meminta Pemda dan satgas daerah untuk selalu melakukan penegakan disiplin terhadap masyarakat yang tidak patuh dan tanpa pandang bulu
ADVERTISEMENT
"Saya minta masyarakat patuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Ingat, protokol adalah kewajiban," tutupnya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: