Prof Wiku soal Kerumunan Warga NTT Sambut Jokowi: Pemda Harus Antisipatif

23 Februari 2021 18:11 WIB
Prof Wiku Adisasmito memantau pelaksanaan vaksinasi massal di Istora Senayan Jakarta, Kamis (4/2). Foto: Youtube/Kementerian Kesehatan RI
zoom-in-whitePerbesar
Prof Wiku Adisasmito memantau pelaksanaan vaksinasi massal di Istora Senayan Jakarta, Kamis (4/2). Foto: Youtube/Kementerian Kesehatan RI
ADVERTISEMENT
Warga Maumere, Sikka, NTT, begitu antusias menyambut kedatangan Presiden Jokowi. Mereka memadati sepanjang jalan dari Bandara Frans Seda Maumere hingga menuju Bendungan Napun Gete yang akan diresmikan.
ADVERTISEMENT
Sejak Selasa (23/2) pagi, warga Kota Maumere dan sekitarnya mulai tampak membersihkan jalan dan memasang bendera Merah Putih.
Siang harinya, mereka mulai memadati sepanjang jalan ke arah timur dari pertigaan Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Waioti, hingga menuju ke Bendungan Napun Gete. Kerumunan pun tak terelakkan.
Romeo, salah satu warga Kelurahan Waioti, mengaku senang dan bangga atas kunjungan Presiden Jokowi ke Kabupaten Sikka.
Warga saat menyambut Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja di Pulau Sumba, Selasa (23/2). Foto: Dok. Istimewa
Namun, di masa pandemi, kerumunan menjadi salah satu yang seharusnya dihindari. Hal itu disampaikan jubir Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito.
"Mohon agar pemerintah daerah antisipatif terhadap kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan," kata Prof Wiku kepada kumparan.
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi food estate yang terletak di Bukit Ngora Lenang, Lai Patedang, Desa Makata Keri, Kec Katiku Tana, Kab Sumba Tengah, NTT, Selasa (23/2/2021). Foto: Agus Suparto/Presidential Palace
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi food estate yang terletak di Bukit Ngora Lenang, Lai Patedang, Desa Makata Keri, Kec Katiku Tana, Kab Sumba Tengah, NTT, Selasa (23/2/2021). Foto: Agus Suparto/Presidential Palace
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi food estate yang terletak di Bukit Ngora Lenang, Lai Patedang, Desa Makata Keri, Kec Katiku Tana, Kab Sumba Tengah, NTT, Selasa (23/2/2021). Foto: Agus Suparto/Presidential Palace
Prof Wiku juga mengimbau masyarakat tetap disiplin meski dia memahami antusiasme masyarakat menyambut Presiden.
ADVERTISEMENT
"Juga pada masyarakat untuk menghindari kegiatan yang berpotensi kerumunan. Kita semua harus melakukan penyesuaian agar bisa meminimalisasi penularan COVID-19," tutur Wiku.
"Harus disesuaikan dan diatur sehingga tertib dan teratur," pesannya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini:
ADVERTISEMENT