Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Prof Wiku Ungkap 11 Daerah Kasus Aktif Corona Tertinggi, Kota Semarang Teratas
8 September 2020 19:13 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam data yang dijelaskan juru bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, Kota Semarang di Jawa Tengah menempati posisi pertama dengan kasus aktif virus corona terbanyak.
"Kota Semarang 2.591 kasus," ucap Wiku di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (8/9).
Berikut urutan 11 kabupaten kota dengan jumlah kasus aktif terbanyak:
1. Kota Semarang (2.591 kasus)
2. Kota Medan (1.454 kasus)
3. Jakarta Timur (1.429 kasus)
4. Jakarta Barat (1.372 kasus(
5. Kota Makassar (1.363 kasus)
6. Jakarta Pusat (1.312 kasus)
7. Jakarta Selatan (1.149 kasus)
8. Kota Surabaya (1.116 kasus)
9. Kota Depok (1.043 kasus)
10. Jakarta Utara (1.043 kasus)
11. Kota Bekasi (1.025 kasus)
Dari 514 kabupaten dan kota di Indonesia, 11 di antaranya dengan kasus aktif di atas 1.000 ini memiliki persentase 1,75 persen.
ADVERTISEMENT
Jumlah ini meningkat dibandingkan data per 29 Agustus 2020, yang menunjukkan hanya 9 kabupaten/kota dengan kasus di atas 1.000. Kenaikan kasus hingga menembus 1.000 terjadi di Kota Bekasi dan Kota Depok.
Jawa Tengah juga diketahui mengalami kenaikan kasus positif corona sebanyak 19,6 persen dalam sepekana terakhir. Dari pekan lalu 1.309 kini menjadi 1.566 kasus. Kenaikan ini menjadikan Jateng provinsi ke-5 dengan kenaikan kasus tertinggi, di bawah Bali, Sulawesi Selatan, Riau, dan DKI Jakarta.
Bagaimana perbandingan data corona dengan milik Pemprov Jateng?
Jika dilihat dari laman corona milik Pemprov Jateng, hingga Selasa sore, kasus corona di Semarang yang terkonfirmasi mencapai 4.526 orang. Dari jumlah itu, masih ada 410 yang menjalani perawatan, baik itu dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kasus sembuh di Semarang mencapai 3.606 orang, meninggal 510 jiwa, 106 suspek (PDP), dan 124 probable.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona