Prof Zubairi Harap Endemi COVID-19 Sebulan Lagi: Paling Lambat 3 Bulan

18 Maret 2022 18:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Satgas COVID-19 IDI, Zubairi Djoerban. Foto: Facebook/Zubairi Djoerban
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Satgas COVID-19 IDI, Zubairi Djoerban. Foto: Facebook/Zubairi Djoerban
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban mengungkapkan harapannya terkait situasi COVID-19. Yakni, Indonesia dapat memasuki fase endemi di tahun ini paling lambat tiga bulan dari sekarang.
ADVERTISEMENT
Endemi adalah situasi kasus COVID-19 masih ada tetapi sangat rendah. Angka kematiannya pun demikian.
“Jadi kita amat berharap bahwa sebulan dari sekarang kita sudah benar-benar masuk endemi,” ungkapnya dalam acara Peresmian Monumen Pengabdian Dokter Indonesia, dikutip Jumat (18/3).
"Atau paling tidak paling lambat tiga bulan dari sekarang," imbuh dia.
“Ya apakah kalau sudah endemi akan selesai tolong diingat ada kemungkinan selesai ada kemungkinan tidak,” tuturnya.
Ia mengharapkan masyarakat bersinergi untuk tetap taat tidak melepas masker walaupun kebijakan mengenai peniadaan tes PCR atau tes antigen. Serta penghilangan karantina pada 1 April nanti.
Zubairi menjelaskan bahwa tahun ini merupakan tahun terakhir karena varian Omicron merupakan varian bermutasi dengan cepat dan kejam. Sehingga, harapnya, tidak ada lagi varian yang lebih berat.
ADVERTISEMENT
“Omicron ini mutasinya banyak banget dan sifatnya amat sangat mudah menyebar maka kita tidak menduga tidak berharap bahwa akan ada mutasi virus lagi yang lebih kejam dari Omicron," ungkap Prof Zubairi.
"Jadi itu harapan kita jadi agak semoga memang benar demikian sehingga tahun ini tahun terakhir Itu untuk menjadi endemi dan tidak muncul lagi varian baru yang lebih berat,” tuturnya.
Reporter: Rachel Koinonia