Prof Zubairi: Indonesia Perlu Siapkan Strategi Mitigasi Cacar Monyet

24 Juli 2022 10:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Satgas COVID-19 IDI, Zubairi Djoerban. Foto: Facebook/Zubairi Djoerban
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Satgas COVID-19 IDI, Zubairi Djoerban. Foto: Facebook/Zubairi Djoerban
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 16 ribu kasus monkeypox (cacar monyet) telah tersebar di seluruh dunia. Oleh karena itu WHO telah menetapkan penyakit ini sebagai darurat kesehatan global.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa yang harus dilakukan pemerintah Indonesia?
"Menyusul pernyataan WHO bahwa wabah cacar monyet atau monkeypox sebagai darurat kesehatan global, maka Indonesia perlu siap siaga," kata Ketua Dewan Pertimbangan PB IDI Prof Zubairi Djoerban di akun Twitternya, dikutip Minggu (24/7).
Menurut Zubairi, kesiagaan itu harus diimplementasikan dengan perencanaan untuk pencegahan cacar monyet.
"Sangat penting untuk mengonsolidasikan strategi mitigasi di berbagai tingkat karena >16 ribu kasus telah menyebar di 75 negara saat ini. Waspada," tuturnya.
Menurut definisi di Intarnational Health Regulation (IHR) maka setidaknya mengandung empat aspek. Ke satu, harus secara formal dideklarasikan oleh WHO, kedua merupakan kejadian luar biasa.
Ketiga, menimbulkan risiko kesehatan masyarakat karena penularan antar bangsa. Dan keempat dapat memerlukan koordinasi penanganan secara internasional.
ADVERTISEMENT