Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Densus 88 antiteror membawa tersangka teroris, profesor bom Upik Lawanga dan DPO kasus bom bali Zulkarnaen ke Jakarta. Mereka dibawa bersama 21 tersangka lain kasus terorisme.
ADVERTISEMENT
Polisi membawa mereka dari Lampung ke Jakarta melalui Bandara Soetta. Setibanya di bandara, satu per satu tersangka dibawa ke mobil Densus 88 dengan pengawalan ketat polisi bersenjata lengkap.
Usai proses penurunan para tersangka teroris, Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, mereka akan langsung ditahan di tahanan khusus teroris. Sayangnya, dia tidak menyebutkan lokasinya.
"23 tersangka teroris ini, kenapa saya katakan begitu, karena mereka sudah tersangka bukan lagi terduga teroris . Mereka akan dibawa ke tahanan khusus teroris," kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu (16/12).
Ramadhan mengatakan 23 tersangka merupakan bagian dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI) yang sudah lama menebar teror bom di Indonesia. Bahkan, Zulkarnaen sudah menjadi DPO polisi sejak 18 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
"Tersangka Upik Lawanga ini punya panggilan profesor bom. Karena dia memang bisa merakit bom dengan daya ledak tinggi," tutur dia.
"Satu lagi DPO Polri 18 tahun, Zulkarnaen. Terlibat berbagai aksi teror, termasuk Bom Bali," tambah dia.