Profil 5 Pimpinan DPR Periode 2024-2029

Ketua Ketua DPR RI periode 2024-2029 Puan Maharani bersama Wakil Ketua DPR RI periode 2024-2029 foto bersama usai pelantikan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). Foto: YouTube/ DPR RI

Pimpinan DPR periode 2024-2029 resmi dilantik, Selasa (1/10) . Puan Maharani dan Dasco masih menghiasi posisi tersebut.

Puan kembali menjadi Ketua DPR. Begitu juga dengan Dasco yang menjadi Wakil Ketua DPR lagi.

Tiga nama baru masing-masing adalah:

Seperti apa profil mereka? Berikut kumparan rangkum:

Puan Maharani

Puan Maharani dikenal luas sebagai putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Taufik Kiemas. Dia lahir pada 6 September 1973 di Jakarta.

Karier politiknya mulai terlihat sejak keanggotannya di KNPI pada 2006. Saat itu, dia sempat menjabat sebagai salah satu anggota DPP KNPI.

Puan kemudian mencalonkan diri pada Pileg 2009 dari Dapil Jawa Tengah V (Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Solo). Tak sia-sia, pencalonan itu mengantarkannya menjadi salah satu anggota DPR RI dengan suara terbanyak.

Pada 2014, Puan juga terpilih kembali menjadi anggota DPR. Dia bahkan dipercaya menjadi Ketua Fraksi PDIP di parlemen.

Prestasi yang diperoleh terus berlanjut. Bahkan saat Jokowi menjabat sebagai presiden pada periode pertama di 2014, Puan diangkat menjadi Menko PMK sampai periode pertama berakhir di 2019.

Ketua Ketua DPR RI periode 2024-2029 Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). Foto: YouTube/ DPR RI

Hingga pada 2019, saat masa jabatannya sebagai Menko PMK berakhir, Puan kembali maju di Pileg dengan dapil yang sama, yaitu dapil Jawa Tengah V. Dengan kepopulerannya, Puan kembali mencetak prestasi sebagai salah satu caleg yang banyak mendapatkan dukungan.

Puan pun dilantik menjadi Ketua DPR periode 2019-2024. Ia bahkan mencetak sejarah sebagai perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR.

Sufmi Dasco Ahmad

Awalnya, Dasco berkarier di dunia politik karena kedekatannya dengan Fadli Zon yang merupakan salah satu senior di Gerindra. Sufmi Dasco dan Fadli Zon merupakan rekan bisnis.

Kemudian, Dasco terlibat aktif saat Partai Gerindra mulai didirikan. Sejak 2008, dia menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Ia juga Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP Partai Gerindra sejak 2008-2014.

Dasco terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada 30 Oktober 2014. Pada masa kerja 2014-2019, Sufmi Dasco Ahmad duduk di Komisi III yang membidangi hukum, keamanan, dan hak asasi manusia.

Sufmi Dasco dan Puan Maharani dalam pelantikan anggota DPR, 1 Oktober 2024. Foto: DPR RI

Sufmi Dasco Ahmad dikenal aktif berorganisasi. Salah satunya adalah Kongres Advokat Indonesia tahun 2011. Dia menjabat dewan pembina.

Organisasi-organisasi yang pernah diikuti Dasco di antaranya Serikat Pengacara Rakyat, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia, dan Satuan Relawan Indonesia Raya.

Adies Kadir

Adies Kadir lahir pada tanggal 17 Oktober 1968 di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pada tahun 1987-1993, ia menempuh pendidikan S1 nya di Universitas Wijaya Kusuma, Surabaya (1987-1993). Di saat yang sama ia juga mendapat gelar sarjana dari Universitas Merdeka Surabaya.

Kemudian ia melanjutkan program magister di Universitas Merdeka, Malang (2006-2007).

Ketua Steering Committee (SC) Rapimnas dan Munas XI Golkar Adies Kadir di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan

Dari sisi karier politik, Adies pernah menjadi calon wakil wali kota Surabaya pada 2010. Saat itu berpasangan dengan Arif Afandi. Meski saat itu kalah dari Tri Rismaharini.

Pada 2014 kemudian Adies terpilih menjadi anggota DPR. Ia duduk di Komisi III.

Sempat pindah komisi ke Komisi IX pada 2015. Ia kemudian kembali lagi ke Komisi III setahun kemudian.

Pada bulan Januari 2016, ia juga menempati posisi sebagai anggota Badan Anggaran dan Badan Musyawarah

Saan Mustopa

Saan Mustopa lahir di Karawang, Jawa Barat, 5 Juli 1968. Saan adalah politikus NasDem yang berasal dari Jawa Barat.

Kemampuan bidang politik yang dimiliki Saan telah tertempa sejak ia duduk di bangku kuliah di IKIP Bandung. Pada masa itu ia banyak menempati posisi penting di berbagai organisasi. Ia pernah menjadi ketua Senat Mahasiswa MIPA IKIP Bandung dan sekretaris umum Mahasiswa IKIP Bandung.

Sekretaris Fraksi NasDem DPR Saan Mustopa. Foto: Dok. Pribadi

Saan berhasil melenggang ke gedung DPR RI setelah memenangi Pemilu Legislatif 2009 dengan perolehan suara 60.508. Saan kemudian terpilih lagi menjadi anggota DPR RI pada masa bakti 2014-2019.

Tahun 2015 Saan memutuskan untuk maju sebagai calon bupati Karawang berpasangan dengan Iman Sumantri. Ia kemudian mengundurkan diri dari DPR RI.

Meskipun tidak berhasil memenangkan pilkada Bupati Karawang, Saan tetap berkiprah di politik dengan menjadi ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Jawa Barat periode 2016-2021. Saan dipercaya langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh untuk dapat menghidupkan panji restorasi di Provinsi Jawa Barat.

Cucun Syamsurijal

Ketua DPP PKB Bidang Hukum dan Perundangan, Cucun Ahmad Syamsurijal, di Bareskrim Polri pada Senin (5/8/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

H. Cucun Ahmad Syamsurijal lahir pada 8 November 1972. Ia merupakan anggota DPR dua periode dari PKB.

Ia mewakili daerah pemilihan Jawa Barat II, yang meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Cucun merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa.

Pada 2019, ia duduk di Komisi III dan dipercaya sebagai Ketua Fraksi PKB.

Berikut riwayat organisasi Cucun: