Profil 5 Pimpinan KPK yang Baru Dipilih DPR

21 November 2024 15:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisi III DPR RI mulai menghitung surat suara pemilihan Capim KPK dan Cadewas KPK, di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2024). Foto: Youtube/Komisi III DPR RI Channel
zoom-in-whitePerbesar
Komisi III DPR RI mulai menghitung surat suara pemilihan Capim KPK dan Cadewas KPK, di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2024). Foto: Youtube/Komisi III DPR RI Channel
ADVERTISEMENT
Komisi III DPR RI telah merampungkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 10 Calon Pimpinan (Capim) KPK periode 2024-2029.
ADVERTISEMENT
Dari hasil fit and proper test, anggota Komisi III memilih 5 nama untuk menjadi Pimpinan KPK selama 5 tahun ke depan. Mereka, yakni Setyo Budiyanto, Johanis Tanak, Ibnu Basuki Widodo, Fitroh Rohcahyanto, dan Agus Joko Pramono.
Berikut profil mereka masing-masing:

1. Setyo Budiyanto

Calon Pimpinan (Capim) KPK Setyo Budianto mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Setyo merupakan perwira tinggi Polri berpangkat bintang tiga alias komisaris jenderal. Saat ini ia mengemban jabatan sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian.
Pria kelahiran Surabaya, 29 Juni 1967, itu berpengalaman di bidang Reserse. Sejumlah jabatan strategis pernah diemban lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1989 tersebut.
Setyo bukan orang baru di KPK, ia pernah menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK pada 2020 lalu. Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Kapolda NTT dan Kapolda Sulut.
ADVERTISEMENT

2. Johanis Tanak

Tanak memiliki latar belakang sebagai Jaksa. Ia merupakan satu-satunya petahana yang akan kembali menjadi Pimpinan KPK.
Pria kelahiran Toraja Utara, 23 Maret 1961, itu lulusan S3 Ilmu Hukum dari Universitas Airlangga. Di lingkungan Kejaksaan, sejumlah jabatan strategis pernah didudukinya.
Calon pimpinan KPK Johanis Tanak menjawab pertanyaan saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Ia pernah menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, hingga Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi.
Ia juga sempat memangku jabatan Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda dan Tata Usaha Negara.

3. Ibnu Basuki Widodo

Ibnu merupakan satu-satunya Pimpinan KPK pada periode mendatang yang berlatar belakang hakim. Saat ini, ia menjabat sebagai Hakim Tinggi Pemilah Perkara pada Mahkamah Agung.
Calon pimpinan KPK Ibnu Basuki Widodo menjawab pertanyaan saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Selain itu, Ibnu juga pernah menjadi hakim di Pengadilan Tinggi Manado. Lalu, ia sempat menjadi hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan sempat mengadili beberapa perkara korupsi.
ADVERTISEMENT

4. Fitroh Rohcahyanto

Fitroh merupakan seorang jaksa. Ia pernah lama bertugas di KPK, selaku jaksa penuntut umum hingga kemudian menjadi Direktur Penuntutan KPK.
Calon pimpinan KPK Fitroh Rohcahyanto menjawab pertanyaan saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Pada Februari 2023, ia dikembalikan ke Kejaksaan Agung. Saat ini, ia menjabat sebagai Jaksa Fungsional pada Jampidsus Kejagung.

5. Agus Joko Pramono

ADVERTISEMENT
Agus Joko Pramono adalah mantan Wakil Ketua BPK. Ia pernah menjabat Anggota III (2013-2014) dan Anggota II BPK (2014-2018).
Calon pimpinan KPK Agus Joko Pramono saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024). Foto: Youtube/Komisi III DPR RI Channel
Pendidikan formal yang dijalaninya diawali dari STAN dan dilanjutkan dengan pendidikan Magister Akuntansi di UGM. Ia pun menempuh pendidikan Doktoral Ilmu Pemerintahan Unpad.