Profil AHY, Calon Menteri Kemenko Kemasyarakatan Kabinet Prabowo

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan

Ketum Partai Demokrat sekaligus Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memenuhi panggilan Presiden terpilih Prabowo Subianto di rumahnya pada Senin (14/10).

Politikus 46 tahun ini tak mau menyebut akan menjadi menteri apa nantinya di kabinet Prabowo Subianto. Menurutnya, biar Prabowo yang mengumumkan.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor Wilayah ATR/BPN Jawa Tengah, Semarang, Senin (15/7/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan

“Biar beliau sendiri yang akan mengumumkan, menjelaskan, tetapi beliau ingin pembangunan ke depan semakin sukses,” ujar dia di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Senin (14/10).

Menurutnya, pembangunan yang ia sebut adalah terkait fisik dan sumber daya manusia (SDM).

“Pembangunan itu fisik maupun SDM. Saya rasa menjadi satu bagian yang tak terpisahkan kalau sukses semuanya tentu Indonesia maju yang kita cita-citakan bisa terwujud,” tutur dia.

Siapa sosok AHY?

AHY lahir pada 10 Agustus 1978 sebagai putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Ia menyelesaikan pendidikan sekolah menengah di Taruna Nusantara sebelum melanjutkan ke Akademi Militer Magelang.

Dalam pendidikan militer, AHY dikenal sebagai lulusan terbaik, dan setelah itu ia meraih gelar Master of Public Administration dari Harvard University, serta gelar Master of Science in Strategic Studies dari Nanyang Technological University.

Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) bersama istrinya Anissa Larazat. Foto: Romeo Gacad/AFP

Setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Militer, AHY memulai kariernya di TNI AD. Ia menjabat berbagai posisi penting. Salah satu pengalaman berharga dalam karier militernya adalah keterlibatan dalam misi PBB di Lebanon.

Pada 2016 AHY memutuskan mundur dari TNI AD. Pangkat terakhir AHY saat mundur adalah mayor.

Usai mundur AHY meniti karier di dunia politik. Bahkan AHY mencalonkan diri pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Meskipun tidak berhasil memenangkan kursi gubernur, langkah tersebut membawanya ke perhatian publik dan menjadi modal penting untuk karier politik selanjutnya. Pada 2018, ia diangkat sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat dan berperan aktif dalam kampanye Pemilu 2019.

Pada 2020, AHY terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres V partai. AHY berhasil mempertahankan kepemimpinannya di Partai Demokrat setelah sempat diguncang internal karena adanya Partai Demokrat tandingan pimpinan eks Panglima TNI Moeldoko.

Pada 21 Februari 2024 AHY menjabat ATR/BPN menggantikan Hadi Tjahjanto. Menjelang pembentukan kabinet baru di bawah Prabowo Subianto, nama AHY mulai disebut sebagai calon Menteri Kemenko Kemasyarakatan, sebuah jabatan baru yang akan dibentuk untuk mengkoordinasikan berbagai program dan kebijakan terkait isu-isu sosial dan kemasyarakatan.