Profil Ainun Najib: Tokoh Muda NU yang Diharap Jokowi Pulang ke RI

31 Januari 2022 19:10 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penggagas Kawal Pemilu, Ainun Najib. Foto: Instagram/@ainunnajib.id
zoom-in-whitePerbesar
Penggagas Kawal Pemilu, Ainun Najib. Foto: Instagram/@ainunnajib.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nama Ainun Najib tiba-tiba disebut Presiden Jokowi dalam acara pengukuhan pengurus PBNU 2022-2027 di Balikpapan, Kalimantan Timur, siang tadi.
ADVERTISEMENT
Jokowi menantang NU untuk memanggil Ainun Najib pulang ke Indonesia dan menggajinya lebih besar dari yang didapat di Singapura. Sebab, Jokowi ingin PBNU memberikan ruang lebih besar bagi warga muda NU untuk mengambil peran, khususnya dalam perkembangan Indonesia baru.
"Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak lagi. Beliau ini kerja di Singapura sudah lama, saya kenal. Ngerjain ini semuanya apa pun bisa. Namanya, [dia] masih muda sekali, Mas Ainun Najib, [warga] NU," kata Jokowi, Senin (31/1).
"Tapi di sana gajinya sangat tinggi sekali. Jadi kalau diajak ke sini harus bisa digaji lebih dari Singapura. Ini tugasnya nanti Pak Kiai (Yaqut Cholil Staquf). Kalau beliau nanti call, digaji berapa pun bismillah pasti mau," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo tiba di Balikpapan Sport and Convention Center, Kota Balikpapan untuk menghadiri acara Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2022-2027 dan Harlah Ke-96 NU pada Senin, 31 Januari 2022. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Lantas, seperti apa sosok Ainun Najib?
Ainun Najib adalah praktisi teknologi informasi asal Gresik yang berdomisili di Singapura. Ia dikenal sebagai penggagas situs KawalPemilu.org. Sekarang Ainun bekerja di Grab Singapura sebagai Head of Analytics, Platform & Regional Business.
Ainun lahir pada 20 Oktober 1985 di Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Ia menikah dengan Nimah Eka Yanti pada September 2009. Ainun dan Nimah sama-sama memiliki latar belakang pendidikan madrasah, dan kini keduanya tinggal di Singapura.
Ketika remaja, Ainun bersekolah di SMUN 5 Surabaya. Saat itu ia termasuk anggota tim Indonesia dalam Olimpiade Matematika Asia Pasifik 2003 dan meraih honorable mention.
Ainun kemudian menempuh pendidikan sarjana di Universitas Teknologi Nanyang (NTU), Singapura dengan jurusan Computer Engineering. Prestasi di bidang teknis dan sains pun terus mengiringi Ainun.
ADVERTISEMENT
Di NTU, ia bergabung mewakili NTU dalam perlombaan pemrograman ACM ICPC tahun 2006-2007 bersama dua mahasiswa Indonesia lainnya. Tim ini menjuarai ACM ICPC level regional Asia di Teheran, Iran (2006) dan ikut bertanding di level dunia di Tokyo, Jepang (2007).
Setelah lulus, Ainun bergabung dengan IBM Singapura sebagai software engineer. Ialu menjabat sebagai konsultan senior.
Ainun kemudian dikenal sebagai juru bicara dan salah satu penggagas situs KawalPemilu.org. Ini adalah situs crowdsourcing digitalisasi dan penghitungan hasil pemilihan presiden 2014 berdasarkan scan formulir C1 dari KPU.
Berkat situs ini, ia muncul di berbagai media cetak dan elektronik, termasuk beberapa wawancara di sejumlah televisi hingga koran Financial Times.
Pada Maret 2015, Ainun dan rekannya Pahlevi Fikri Auliya pun meluncurkan situs kawalapbd.org. Situs ini dibuat berdasarkan adanya sengketa APBD DKI Jakarta 2015 antara pihak pemerintah provinsi dan DPRD Jakarta. kawalapbd.org digunakan untuk menjabarkan rencana APBD versi kedua pihak, termasuk menunjukkan perbedaan-perbedaan dan kejanggalan yang ada di kedua anggaran tersebut
ADVERTISEMENT

Inisiator Kawal COVID-19

Lagi-lagi memunculkan inovasi, Ainun menggagas akun Twitter KawalCOVID19 dengan misi meluruskan berbagai misinformasi yang beredar di media sosial pada 2020. Akun Twitter KawalCOVID19 dibuat pada 1 Maret, tepat satu hari sebelum pengumuman kasus infeksi virus corona pertama di Indonesia.
KawalCOVID19 menyebut dirinya adalah inisiatif untuk mengawal informasi akurat tentang virus corona di Indonesia. Relawannya terdiri dari praktisi kesehatan, akademisi, dan profesional di bidang yang cukup terkait dengan virus penyebab penyakit COVID-19.
Admin KawalCOVID19 menekankan, gerakan ini tidak dipayungi oleh pemerintah atau institusi lainnya. Adapun Ainun Najib, selaku salah satu pelopor berdirinya gerakan ini mengatakan, misinya ialah menyebarkan informasi yang sudah 100 persen terverifikasi demi menjaga arus informasi yang tidak simpang siur.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, akun Twitter KawalCOVID-19 sudah memiliki 137 ribu pengikut. Selain itu, KawalCOVID-19 juga sudah memiliki website yang juga membagikan informasi-informasi seputar COVID-19.