Profil Bey Machmudin, Deputi Protokol & Pers Istana yang Jadi Pj Gubernur Jabar

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, memberikan keterangan kepada wartawan di Halaman Istana Merdeka, Jakarta Minggu (13/8/2023). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi telah menyetujui Bey Machmudin sebagai Pj Gubernur Jawa Barat menggantikan Ridwan Kamil yang akan habis masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat pada 5 September mendatang.

Bey, yang lahir di Cirebon pada 15 April 1970 ini, menjadi orang dekat kedua Jokowi yang menjadi Pj Gubernur. Sebelumnya, Jokowi menunjuk Kasetpres Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.

Bey adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS). Sebelum masuk lingkungan RI 1, Bey sempat menjadi Asisten Deputi Dokumentasi dan Diseminasi Informasi di Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres).

Pada 25 Agustus 2015, Bey, yang mengenyam pendidikan S1 Ekonomi Unika Parahyangan (Unpar) Bandung ini, dilantik Mensesneg Pratikno sebagai Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Saat itu, Bey menjadi Kepala Biro Pers Istana pertama yang berasal dari sipil, setelah di dua kepemimpinan sebelumnya selalu diisi dari pihak militer.

Kemudian pada 20 Juli 2017, Bey naik pangkat menjadi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Sekretariat Presiden.

Sebagai deputi, Bey tidak hanya mengurus soal pemberitaan kegiatan Presiden. Bey juga harus mengurus keprotokoleran Presiden.