Profil Bos Mafia Italia Matteo Denaro yang Ditangkap usai 3 Dekade Buron

16 Januari 2023 18:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bos mafia paling dicari di Italia, Matteo Messina Denaro. Foto: EYEPRESS via Reuters Connect
zoom-in-whitePerbesar
Bos mafia paling dicari di Italia, Matteo Messina Denaro. Foto: EYEPRESS via Reuters Connect
ADVERTISEMENT
Penangkapan bos mafia terkaya oleh kepolisian Carabinieri dianggap menjadi kemenangan besar bagi Italia Senin (16/1). Pasalnya Matteo Messina Denaro telah menjadi buronan polisi selama 30 tahun.
ADVERTISEMENT
Di dalam keterangan polisi disebutkan bahwa Denaro ditangkap di sebuah rumah sakit swasta di Palermo yang menjadi tempatnya menjalani perawatan medis.
Dikutip dari AFP, Denaro lahir di Kota Castelvetrano, Sisilia, pada 26 April 1962. Ia berasal dari keluarga mafia yang sangat kuat dan berpengaruh di negara tersebut. Denaro bahkan tercatat mulai menggunakan senjata pada usia 14 tahun.
Seorang petugas polisi menunjukkan gambar bos Mafia Matteo Messina Denaro yang dihasilkan komputer, di markas polisi Palermo, Italia selatan, pada 6 April 2007. Foto: Alessandro Fucarini/AP PHOTO
Untuk menuju puncak kekuasaan mafia di Italia, Denaro memulainya dengan peran sebagai algojo. Pembunuhan pertamanya dilakukan ketika berusia 18 tahun.
Ia juga dikenal sebagai orang yang memamerkan kekayaannya dengan gemar bepergian. Usai mengukir nama sebagai salah satu algojo tersadis, Denaro akhirnya naik ke pucuk utama pimpinan mafia Italia.
Menjadi pemimpin mafia membuat Denaro semakin tajir. Ia pun kerap memamerkan kekayaannya.
ADVERTISEMENT
Kekayaan pribadinya diperkirakan mencapai Rp 49,6 triliun. Dengan kekayaan tersebut, barang-barang bermerek dan setelan mahal menjadi ciri khas dari Denaro.
Sementara kekayaan kelompok mafia yang dipimpinnya dipercaya memiliki keuntungan lebih dari Rp 1,6 kuadriliun dalam setahun. Jumlah tersebut setara dengan tujuh persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Italia.

Aksi kriminal

Di tengah kekayaannya tersebut, Denaro telah lama menjadi buruan penegak hukum. Denaro menjadi otak di balik tuduhan perdagangan narkoba, perdagangan ilegal, pemerasan hingga pembunuhan.
Yang paling menjadi perhatian saat Denaro terlibat dalam pembunuhan dua jaksa anti-mafia yaitu Giovanni Falcone dan Paolo Borsellino pada 1992 lalu.
Hanya setahun berselang, Denaro diancam hukuman penjara seumur hidup atas serangan bom di Florence, Roma, dan Milan yang menewaskan 10 orang dan melukai 93 orang lainnya.
ADVERTISEMENT
Di tahun yang sama, Denaro ikut serta membantu penculikan seorang anak laki-laki berusia 12 tahun, Giuseppe Di Matteo. Penculikan dilakukan agar ayah dari Matteo tidak memberikan bukti yang dapat memberatkan kelompok mafia yang dipimpinnya.
Anak laki-laki itu disekap selama dua tahun sebelum dicekik hingga tewas. Jasadnya kemudian dilarutkan dalam cairan asam.
Dari beragam aksi kriminalnya, korban pembunuhan yang dilakukan Denaro dapat mencapai 50 orang.
Berbagai aksi kriminal otomatis membuat Denaro divonis hukuman penjara seumur hidup in absentia atau tanpa kehadiran tergugat saat persidangan.
Aksi pelarian Denaro mulai terbongkar saat kepolisian menangkap salah satu gembong mafia lainnya Bernardo Provenzano pada 2006 lalu, dan Salvatore Lo Piccolo setahun setelahnya.
Beberapa keluarga Denaro berhasil ditangkap sejak 2009 lalu. Saudara perempuan Denaro, Patrizia Messina Denaro, ditangkap aparat karena diduga membantu Denaro agar tidak tertangkap. Dikutip dari Reuters, Denaro kembali baru ke dalam daftar 10 buronan paling dicari Interpol Eropa (Europol) pada 2021 lalu.
ADVERTISEMENT
Pada September 2022 lalu, kepolisian menyebut bahwa Denaro masih memiliki pengaruh untuk memberikan komando pada kelompok mafia di sekitar Kota Trapani, Sisilia.
Setelah pencarian selama tiga dekade akhirnya Denaro berhasil ditangkap polisi dan diminta pertanggungjawaban atas segala tindak kriminalnya.
Penulis: Thalitha Yuristiana.