Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Profil BPH Kusumo Kuntonugroho, Putra Paku Alam X yang Akan Nikahi dr Laily
3 Januari 2024 17:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Adipati Kadipaten Pakualaman yang juga Wagub DIY, KGPAA Paku Alam X, akan mantu. Ia akan menikahkan putra bungsunya BPH Kusumo Kuntonugroho dengan dr Laily Annisa Kusumastuti.
ADVERTISEMENT
BPH Kusumo Kuntonugroho ini memiliki nama kecil RM Bhismo Srenggoro Kunto Nugroho.
Lahir di Yogyakarta 23 Oktober 1996, dia menempuh pendidikan di TK Negeri 2 Yogyakarta, SD Ungaran 1, SMPN 5 Yogyakarta, dan SMAN 1 Yogyakarta.
Setelah SMA, BPH Kusumo Kuntonugroho lalu melanjutkan studi di Departemen Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM.
Setelah itu melanjutkan ke program master di Biotechnology Departement, Graduate School of Engineering, Osaka University, Jepang.
Dia kini tengah menempuh S3 di Doctoral Course, Applied Microbiology Laboratory, Biotechnology Departement, Graduate School of Engineering, Osaka University, Jepang.
"Mas Bhismo sampai sekarang belum ada di Indonesia. Jadi mungkin tanggal 7 [Januari] baru pulang," kata GKBRAA Paku Alam atau Gusti Putri, ibunda BPH Kusumo Kuntonugroho atau RM Bhismo, Rabu (3/1) di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
"Dia hanya dapat waktu 2 minggu di Indonesia. Memang Mas Bhismo tahu beres aja, kita panitia yang bekerja karena memang S3-nya Mas Bhismo ketat sekali jadi nggak bisa libur terlalu panjang," katanya.
Demikian pula saat menempuh S2 sang putra juga tidak pernah pulang karena fokus pada pendidikannya.
Sesuai dengan tema batik yang diangkat, Gusti Putri berharap putra bungsunya ini bisa seperti Bathara Indra yang pintar dan konsen pada ilmu pengetahuan.
Profil dr Laily
Sementara itu calon istri BPH Kusumo Kuntonugroho memiliki nama lengkap Laily Annisa Kusumastuti. Laily yang merupakan dokter ini berasal dari keluarga dokter. Dia adalah putri dari dr Tri Prabowo dan almarhumah dr Wijayatun Hendrimastuti.
Lahir di Cilacap, Jateng, pada 20 Oktober 1996, Laily menempuh pendidikan di TK Masjid Syuhada, SD Masjid Syuhada, SMP 8 Yogyakarta, dan SMAN 1 Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Lalu, Laily melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran UGM.
"Untuk asmo (nama) Mbak Laily itu masih tetap jadi kita belum memberi nama gelar [bangsawan]. Nanti kalau sudah menjadi warga Puro baru diberi gelar," kata Gusti Putri.
Sementara itu karena ibu Laily telah meninggal dunia, maka yang akan mendampingi ayah Laily adalah kakak dari ibu Laliy atau budhe-nya.
"Kakaknya ibunya yang mendampingi bapaknya," kata Gusti Putri.