Profil Budi Gunadi Sadikin, Calon Menteri yang Bahas Kesehatan dengan Prabowo

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjadi salah satu tokoh yang dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan. Budi diproyeksikan untuk kembali menjabat menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Belum diketahui apakah Budi akan menempati posisi menteri kesehatan lagi di kabinet Prabowo-Gibran. Ia enggan mengungkapkannya kepada awak media. Dia menyerahkan waktu pengumuman sepenuhnya kepada Prabowo.

Namun, saat bertemu Prabowo pada Senin (14/10) sore, Budi mengaku banyak bicara soal kesehatan dengan Prabowo. Mulai dari mengatasi penyakit, peningkatan kualitas pemeriksaan kesehatan, hingga soal masalah dokter spesialis.

"Tadi saya dipanggil siang hari, dikasih tahu suruh dateng sekitar jam 7 (malam) jadi saya dateng tadi kemudian diajak bicara dengan beliau mengenai masalah kesehatan," kata dia.

"Bagaimana pendidikan dokter-dokter dan dokter spesialis ini bisa diperbanyak, kalau masyarakat juga masih kekurangan, bisa enggak belajarnya enggak hanya di dalam negeri saja tapi juga bisa di luar negeri untuk mempercepat," sambungnya.

Siapa sosok Budi Gunadi Sadikin?

Dikutip dari laman resmi Kemenkes, Budi dilantik menjadi Menteri Kesehatan RI pada tanggal 23 Desember 2020. Sebelumnya Budi menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara I sejak November 2019.

Berkiprah sebagai Wakil Menteri yang membidangi BUMN Kesehatan dan Farmasi, Budi terlibat aktif dalam penanggulangan pandemi COVID-19 dengan membuka jaringan internasional dan mengerahkan sumberdaya dalam negeri untuk pengadaan alat PCR test, vaksin COVID beserta sistem pelaksanaan dan distribusi vaksin, dan juga pengadaan obat penyembuhan (therapeutic) COVID-19.

Budi juga berperan aktif dalam penanganan COVID-19 dengan memonitor dan mengelola 70 rumah sakit BUMN.

Budi memulai kariernya pada tahun 1988 sebagai Information Technology Officer di Kantor Pusat IBM Asia-Pasifik di Tokyo, Jepang, dan selanjutnya bergabung dengan PT Bank Bali Tbk. hingga tahun 1999.

Berikutnya Budi menjabat sebagai Director of Consumer and Commercial Banking untuk ABN AMRO Bank Indonesia & Malaysia. Beliau juga sempat bergabung dengan PT Bank Danamon Tbk. dan Adira Quantum Multi Finance.

Tahun 2006, Budi menjabat sebagai Direktur Micro dan Retail Banking Bank Mandiri. Setelah menyelesaikan jabatannya di Bank Mandiri, ia menjabat sebagai Senior Advisor Menteri Badan Usaha Milik Negara dari tahun 2016 sampai dengan 2017.

Selanjutnya Budi menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) (Persero) dari September 2017 sampai dengan November 2019. Menjadi wakil menteri BUMN dan kini menjabat sebagai Menteri Kesehatan.