Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Profil Bupati Bekasi Eka Supria Atmadja yang Meninggal karena COVID-19
12 Juli 2021 11:03 WIB
ยท
waktu baca 1 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:03 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Eka mengembuskan napas terakhir saat berjuang melawan virus COVID-19 di usia 48 tahun.
Eka lahir pada 9 Februari 1973. Almarhum adalah putra dari pasangan H. Ojoy Jarkasih dan Hj. Enjuh Juhriah yang tumbuh di Desa Waluya Lemahabang, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Pendidikan terakhirnya berhasil ia selesaikan di Universitas Borobudur Jakarta. Almarhum meninggalkan istri bernama Holilah, dan tiga buah hati.
Dikutip dari situs resmi Kabupaten Bekasi, bekasikab.go.id, jejak kepemimpinannya di dunia politik dimulai dari tanggung jawab yang ia pegang sebagai Kepala Desa Waluya selama dua periode, 2001-2006, dan 2006-2012.
Di tahun 2014, Eka mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kabupaten Bekasi dan terpilih dengan menduduki jabatan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bekasi periode tahun 2014-2017.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2017, Eka Supria Atmaja mendapat mandat untuk maju di Pilkada Kabupaten Bekasi, yang kemudian menjadi Wakil Bupati mendampingi Neneng Hassanah Yasin.
Terakhir, pada tahun 2019, Eka Supria Atmaja diberikan mandat menjadi Bupati Bekasi hingga akhir usianya.
"Selama mendapatkan mandat memimpin Kabupaten Bekasi, Bupati Eka Supria Atmaja dikenal sebagai sosok muda yang tegas, santun dan peduli kepada masyarakat. Karena beliau selalu mengingat pesan kedua orang tuanya, agar menjadi pemimpin yang amanah dan jangan mengecewakan masyarakat," tulis situs Kabupaten Bekasi dalam rilisnya.
==