Profil Cak Lontong, Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano di Pilgub Jakarta

5 September 2024 15:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi bersama Cak Lontong dan sejumlah artis lainnya saat naik LRT dalam perjalanan dari Stasiun Jati Asih Bekasi menuju Stasiun Dukuh Atas Jakarta, pada Kamis (10/8/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi bersama Cak Lontong dan sejumlah artis lainnya saat naik LRT dalam perjalanan dari Stasiun Jati Asih Bekasi menuju Stasiun Dukuh Atas Jakarta, pada Kamis (10/8/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lies Hartono atau akrab disapa Cak Lontong telah resmi ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta. Hal ini cukup mengejutkan.
ADVERTISEMENT
Cak Lontong sebelum ini memang aktif juga sebagai salah satu relawan paslon Pilpres 2024 yang diusung PDIP Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Lantas seperti apa profil Cak Lontong?
Cak Lontong lahir 7 Oktober 1970. Ia adalah pelawak tunggal, presenter, dan aktor kenamaan.
Cak Lontong memulai kariernya melalui grup lawak Ludruk Cap Toegoe di Surabaya. Ia mulai dikenal setelah menjadi bintang tamu di Republik BBM asuhan Effendi Ghazali.
Ia juga tampil reguler di Stand Up Comedy Show, dan menjadi panelis di Indonesia Lawak Klub.
Komedian yang terkenal dengan jargonnya salam lemper ini dikenal jago bermain komedi kata-kata dan plesetan.
Pada Pilpres lalu, Cak Lontong sempat viral karena ucapannya saat kampanye Ganjar-Mahfud MD di Banyuwangi.
ADVERTISEMENT
Saat itu banyak yang hadir di sana dan mengacungkan salam 2 jari yang khas dengan calon lain yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
"Heh sing tangan’e kiting kui sopo? Iku mau milih nomor piro iku? (Yang tangannya kiting itu siapa? Itu tadi milih nomor berapa itu?)” ujar Cak Lontong dalam rekaman video tersebut pada 9 Februari 2024.
“Sopo kon? Kon sopo kon? Wong ndeso kon ki (Siapa kamu? Kamu siapa kamu? Orang desa kamu itu),” imbuh dia.