Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Profil CEO PT ISS Indonesia yang Kini Akan Tangani Pasukan Oranye dkk
22 November 2017 10:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta berencana untuk menggaet perusahaan outsourcing PT Integrated Service Solutions (ISS) Indonesia untuk melatih Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Nantinya Pemprov DKI berencana untuk memberikan pelatihan mengenai tata cara bekerja yang benar.
ADVERTISEMENT
ISS Group didirikan pada tahun 1901 di Copenhagen, Denmark. Sementara PT ISS Indonesia didirikan pada tahun 1996, yang saat ini telah memiliki sekitar 62 ribu karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Saat ini PT ISS Indonesia dipimpin oleh Elisa Lumbantoruan, yang sudah bergabung dengan perusahaan tersebut sejak tahun 2015. Sebelum menjabat sebagai CEO PT ISS, Elisa pernah bergabung dengan Direktur Pemasaran & Penjualan PT Garuda Indonesia.
Pria kelahiran Tapanuli, 19 Juli 1960 tersebut mengawali karirnya dengan menjadi dosen matematika dan komputer di sejumlah institut maupun universitas yang ada di Bandung dan Jakarta. Pada tahun 1986 dirinya mulai bergabung dengan bisnis IT dengan menjadi sales manager di PT Astra Graphia pada tahun 1986. Setelah 9 tahun di PT Astra Graphia, pria lulusan Fakultas Matematika ITB itu akhirnya bergabung dengan beberapa perusahaan IT, antara lain Oracle (1995-1998), Compac Computer Indonesia (1998-2002), dan Hewlett-Packard Indonesia (2002-2007).
ADVERTISEMENT
Elisa mulai bergabung dengan Garuda Indonesia dengan menjabat sebagai EVP Corporate Strategy & IT (2007-2011), Acting VP Strategic Business Unit CITILINK (April-Desember 2011) dan EVP Finance & Group CFO (2010-2012). Dia sempat keluar dari Garuda Indonesia untuk menjadi Independent Commissioner di PT XL Axiata selama 4 tahun, namun di tahun 2012, dia kembali bergabung dengan Garuda Indonesia sebagai EVP Sales & Marketing, hingga akhirnya kembali keluar pada tahun 2013.

Sempat berembus isu bahwa keluarnya Elisa dari Garuda Indonesia akibat perseteruannya dengan Dirut Garuda Indonesia saat itu, Emirsyah Satar. Namun Elisa membanta dan mengatakan bahwa keluarnya dia dari perusahaan BUMN tersebut bukan karena masalah pribadi.
Bulan Februari 2017, Elisa pernah diperiksa sebagai saksi oleh KPK untuk Emirsyah, yang menjadi tersangka kasus suap pembelian 50 pesawat Airbus dan mesin pesawat dari Rolls Royce.
ADVERTISEMENT
Terkait kerja samanya dengan Pemprov DKI, Elisa pada 20 November 2017 pernah berkunjung ke Balai Kota DKI Jakarta untuk bertemu Wagub Sandiaga Uno. Saat itu Elisa mengaku tengah membahas tentang lapangan kerja dengan Sandi.
"Kami membicarakan beberapa inisiatif yang kita ingin dorong sama-sama. Kerja sama antara Pemprov dan dunia usaha dalam sebuah kemitraan. Berbagi knowledge," kata Elisa (20/11).
Elisa mengatakan saat bertemu Sandi, mereka sempat saling bertukar pengetahuan tentang cara mengelola tenaga kerja. Namun Sandi membantah bahwa nantinya PPSU akan dikelola oleh PT ISS.
"Tidak sama sekali (PPSU dikelola ISS), hanya belajar tentang best practice di ISS," kata Sandi (22/11).
Sandi mengatakan, pelatihan petugas PPSU oleh ISS semata-mata hanya untuk memberikan pelajaran, sehingga ke depannya kinerja mereka menjadi lebih baik. Sandi menegaskan bahwa PPSU tetap dikelola Pemprov DKI.
ADVERTISEMENT
"PPSU akan tetap dikelola kita. Kita punya 93.000 (pegawai PPSU), mereka (ISS) punya 61.000 (pegawai). Jadi kita ingin sharing dari segi apa yang sudah dilakukan dengan baik oleh ISS dan mereka berkembang 2.500 setiap bulan mereka bertambah," jelas Sandi.