Profil Chris Hipkins, Sosok yang Bakal Gantikan PM Selandia Baru Jacinda Ardern

21 Januari 2023 18:46 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri baru Selandia Baru Chris Hipkins berbicara kepada media di luar Parlemen di Wellington pada Sabtu (21/1/2023). Foto: Marty Melville/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri baru Selandia Baru Chris Hipkins berbicara kepada media di luar Parlemen di Wellington pada Sabtu (21/1/2023). Foto: Marty Melville/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Chris Hipkins digadang-gadang akan menjadi Perdana Menteri Selandia Baru berikutnya, menggantikan posisi yang semula dijabat oleh Jacinda Ardern sejak 2017.
ADVERTISEMENT
Hipkins diperkirakan akan dikukuhkan sebagai orang nomor satu di Negeri Kiwi dalam pertemuan 64 anggota parlemen Partai Buruh, pada Minggu (22/1).
Hipkins diketahui merupakan satu-satunya kandidat yang dicalonkan oleh Partai Buruh. Jika dia berhasil memperoleh suara mayoritas di parlemen, maka Ardern akan secara resmi mengajukan pengunduran dirinya pada 7 Februari 2023 mendatang.
Kemudian, atas nama Raja Charles III, Selandia Baru akan menunjuk Hipkins sebagai PM baru mereka. Hipkins nantinya akan menjabat sebagai PM baru hingga masa jabatan Partai Buruh berakhir — yaitu hingga 14 Oktober 2023, ketika pemilu selanjutnya digelar.
Sebagai menteri anggota kabinet Ardern, pria berusia 44 tahun itu merangkap berbagai jabatan vital di pemerintahan — dia merupakan Ketua DPR Selandia Baru sekaligus Menteri Pendidikan, Menteri Pelayanan Publik, dan Menteri Kepolisian.
ADVERTISEMENT
RNZ melansir, Hipkins merupakan seorang menteri yang terkenal di kalangan anggota Partai Buruh dan tersohor sebagai sosok yang acap kali turun tangan untuk ‘membereskan’ kekacauan yang ditinggalkan oleh sesama rekan menteri lainnya.
Perdana Menteri baru Selandia Baru Chris Hipkins berbicara kepada media di luar Parlemen di Wellington pada Sabtu (21/1/2023). Foto: Marty Melville/AFP
Ketika mendengar kabar mengejutkan bahwa Ardern mengundurkan diri, nama Hipkins langsung digaung-gaungkan di parlemen dan secara keseluruhan, dia menjadi satu-satunya kandidat PM di Selandia Baru yang dipercayakan untuk menggantikan Ardern.
Keputusan pengunduran diri Ardern secara tiba-tiba dan pencalonannya sebagai PM pun tak kalah mengejutkan bagi Hipkins.
“Ini adalah hari besar bagi seorang anak laki-laki dari Hutt,” ungkapnya, mengacu pada kampung halamannya di daerah Hutt Valley, dekat ibu kota Wellington.
“Saya sangat rendah hati dan sangat bangga bisa menerima tugas ini. Ini adalah tanggung jawab terbesar dan hak istimewa terbesar dalam hidup saya,” sambung Hipkins.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern. Foto: MARTY MELVILLE/AFP
Selain itu, Hipkins juga mengutarakan kekagumannya terhadap kepemimpinan Ardern selama lima tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
“Jacinda Ardern telah menjadi perdana menteri yang luar biasa bagi Selandia Baru. Dia adalah pemimpin yang kami butuhkan pada saat kami membutuhkannya,” jelas dia.
Lalu, bagaimana rekam jejak Hipkins sebelum bergabung ke ranah politik Selandia Baru dan dijadikan kandidat PM?
Disadur dari berbagai sumber, berikut adalah sosok Chris Hipkins.

Biografi Singkat

Pria yang memiliki nama lengkap Christopher John Hipkins itu lahir di daerah Hutt Valley, Wellington, Selandia Baru, pada 5 September 1978.
Menurut biografi Hipkins yang dimuat di situs web resmi Partai Buruh, dia sebelumnya mengenyam pendidikan di SD Waterloo, Hutt Intermediate, dan Hutt Valley Memorial College (Petone College) — di mana ia kemudian menjadi kepala sekolah tahun 1996.
ADVERTISEMENT
Hipkins lalu memperoleh gelar Bachelor of Arts di jurusan Politik dan Kriminologi di Victoria University of Wellington. Selama berkuliah, dia aktif berorganisasi dan sempat menjabat sebagai ketua himpunan mahasiswa di tahun 2000-2001.
Chris Hipkins. Foto: Neil Mackenzie/AFP
Usai menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi, Hipkins sempat memiliki berbagai profesi di parlemen Selandia Baru — pertama sebagai penasihat senior untuk dua menteri kemudian dan sempat bekerja di kantor eks PM Helen Clark yang berkuasa selama tahun 1999-2008.
Ketika masa jabatan Clark selesai, Hipkins terpilih untuk mencalonkan diri sebagai anggota parlemen Partai Buruh dari daerah Remutaka dalam pemilu tahun 2008.
Dia kemudian menjadi juru bicara Kementerian Pendidikan di tahun 2013 dan terpilih sebagai Menteri Pendidikan untuk pertama kalinya di tahun 2017.
ADVERTISEMENT
Selama mengemban tugas itu, Hipkins melakukan perombakan besar-besaran di sektor pendidikan Selandia.
Salah satunya, dia menghapus charter school (sekolah yang didanai pemerintah tapi beroperasi secara independen dengan kurikulum yang berbeda dari sekolah negeri) — program yang dicetuskan oleh pemerintah berkuasa sebelumnya.
Hipkins juga melahirkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan keterampilan serta pelatihan keguruan melalui berbagai beasiswa. Dia berhasil menangani kekurangan staf pengajar di Selandia Baru di tahun 2019.

Karier Politik

Ketika pandemi COVID-19 melanda dunia, Hipkins dipercayakan sebagai Menteri Kesehatan, menggantikan David Clark yang mengundurkan diri menjelang pemilu 2020.
Sejak itulah, usai 15 tahun menjadi anggota parlemen, dia dikenal luas di Selandia Baru sebagai sosok yang secara apik dalam manajemen krisis selama pandemi.
Perdana Menteri baru Selandia Baru Chris Hipkins di luar Parlemen di Wellington pada Sabtu (21/1/2023). Foto: Marty Melville/AFP
Pada saat bersamaan, selain menjadi Menteri Kesehatan Hipkins juga sekaligus mengemban tugas sebagai Menteri Penanggulangan COVID-19 di tahun 2020. Namun, pada Juni 2022 jabatan itu dicopot dan digantikan oleh Poto Williams.
ADVERTISEMENT
Ardern kemudian menunjuk Hipkins menjadi Menteri Kepolisian saat reshuffle kabinet berlangsung. Dia menjadikan latar belakang pendidikan dan minat Hipkins di bidang kriminologi saat ia masih berkuliah sebagai alasan kuat untuk menempatkannya di posisi itu.
Hingga akhirnya, baru-baru ini Hipkins merangkap jabatan sebagai Menteri Pendidikan, Menteri Kepolisian, Menteri Pelayanan Publik dan Ketua DPR di Selandia Baru.
Berdasarkan hasil polling dari Horizon Research yang dipublikasikan pada Jumat (20/1), Hipkins adalah kandidat PM paling populer di kalangan pemilih. Dia meraih dukungan 26 persen suara dari keseluruhan responden.