Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Profil Daniel Noboa, Presiden Baru Ekuador: Pria 35 Tahun dan Anak Orang Kaya
16 Oktober 2023 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kandidat tengah-kanan Ekuador, Daniel Noboa, behasil memenangi pemilu Ekuador dan akan segera dilantik jadi presiden. Ia merengkuh posisi orang nomor satu pada usia 35 tahun.
ADVERTISEMENT
Pada pemilu yang diikuti oleh 10 juta pemilih, Noboa berhasil mendapat 52,3 persen suara. Dewan Pemilu Nasional Ekuador (CNE) pada Minggu (15/10) waktu setempat mengatakan, perhitungan suara pemilu hampir rampung.
Noboa berhasil mengalahkan rivalnya, yaitu kandidat sayap kiri Luisa Gonzales yang mengantongi 47,7 persen.
Anak Orang Kaya
Noboa lahir pada 30 November 1987 di Guayaquil, Ekuador. Ayah Noboa, Alvaro, dikenal sebagai miliarder pisang ternama di negara Amerika Latin itu.
Noboa meraih gelar sarjana administrasi bisnis dari New York University. Noboa lalu memegang gelar master dari tiga universitas, yaitu Harvard, Northwestern, dan George Washington.
Pada usia 18 tahun, Noboa menciptakan perusahaan sendiri bergerak di bidang event. Noboa selanjutnya masuk ke kerajaan bisnis keluarga.
ADVERTISEMENT
Politikus Baru
Sebelum terpilih jadi presiden, Noboa adalah pendatang baru pada dunia politik. Dia baru dua tahun menjadi anggota parlemen.
Saat berada di parlemen, Noboa ditunjuk jadi ketua komite ekonomi. Itu menjadi satu-satunya pengalaman politik Noboa.
Selama menjadi anggota parlemen, ia dituduh terlibat konflik kepentingan. Noboa pernah membawa tujuh anggota parlemen ke Rusia.
Perjalanan ke Rusia dibiayai dari kantong pribadi Noboa. Rusia merupakan pasar utama bisnis keluarga Noboa.
Selain itu, Noboa dituduh menggelapkan pajak. Tetapi, tuduhan tidak pernah terbukti.
Noboa mulai jadi pusat perhatian ketika hadir pada debat capres satu-satunya jelang pemungutan suara. Ia tampil memakai rompi antipeluru dengan alasan menerima ancaman pembunuhan.
Debat digelar tak lama usai salah capres Fernando Villavicencio ditembak mati kartel narkoba di muka publik.
ADVERTISEMENT
Semasa kampanye, Noboa berjanji akan membasmi kartel narkoba yang membuat Ekuador yang tadinya aman menjadi salah satu negara berdarah di Amerika Latin.
Noboa juga berjanji menciptakan lapangan kerja bagi rakyat Ekuador.
Di samping kiprah politik, tim kampanye menggambarkan Noboa seorang atlet dan selalu bangun pagi untuk olahraga.
Ia menikah dengan influencer kesehatan Lavinia Valbonesi. Noboa memiliki dua anak dan istrinya kini sedang mengandung.