Profil Dante Saksono, Wamenkes yang Ahli Diabetes dan Biomolekuler

Presiden Joko Widodo usai meninjau simulasi pemberian vaksinasi COVID-19, di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi telah menunjuk Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto. Selain itu, Jokowi juga menghadirkan posisi Wakil Menkes (Wamenkes).

Sosok yang akan mendampingi Budi adalah dr Dante Saksono Harbuwono.

Seperti apa sosok dr Dante?

Dante Saksono merupakan dokter kelahiran Temanggung, 23 Maret 1973 atau saat ini berusia 47 tahun. Ia menyelesaikan pendidikan dokter umum di Fakultas Kedokteran UI pada tahun 1997.

Kemudian Dante melanjutkan pendidikan spesialis Penyakit Dalam di UI. Ia menyelesaikan program itu pada tahun 2004.

Kemudian ia meneruskan jenjang pendidikannya di University of Yamanashi Jepang. Di sana ia mengambil Molecular Diabetes, lalu mendapat gelar PhD.

Wakil Menteri Kesehatan, dr.Dante Saksono Sp.PD, Ph.D, KEMD. Foto: Wikimedia Commons

Dante juga termasuk salah satu tim dokter kepresidenan Indonesia. Ia juga merupakan anggota dari sejumlah organisasi seperti PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia), dan Kolegium Perkeni (Persatuan Endokrinologi Indonesia.

Dante juga aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dengan menjadi Sekjen Himpunan Studi Obesitas Indonesia (Hisobi) dan Komnas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sejak menempuh pendidikan, Dante merupakan sosok 'unggulan'. Salah satu ahli diabetes pertama di Indonesia ini juga pernah mendapatkan beasiswa dari Yayasan Habibie saat mengambil spesialis penyakit dalam.

Dante juga tercatat sebagai komisaris PT Pertamina Bina Medika IHC.