Profil Gusti Marrel, Cucu Sultan HB X yang Gabung Gerindra

Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo cucu dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Foto: Instagram/@marrel.sk

Cucu dari Gubernur DIY yang juga Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, yakni Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo resmi bergabung dengan Gerindra.

Pengumuman bergabungnya Marrel ke Gerindra telah diumumkan Gerindra melalui Instagramnya.

"Mas @marrel.sk (Gustilantika Marrel Suryokusumo) Resmi Masuk Gerindra. Selamat datang Mas Marrel," tulis keterangan video tersebut.

Wakil Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPD Partai Gerindra DIY Widi Handoko mengatakan Marrel bergabung setelah sebelumnya berkomunikasi lama dengan Ketua DPD Gerindra DIY Danang Wicaksana Sulistya.

Siapakah Marrel?

Marrel merupakan anak tunggal dari putri kedua Sri Sultan, yakni GKR Condrokirono dengan Erry Triawan.

Pria kelahiran 17 Juni 1994 ini menempuh pendidikan di SMA Kolese De Britto. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan di program International Foundation di Leeds Beckett University di Inggris pada tahun 2012 hingga 2013.

Tahun 2013, Marrel menempuh pendidikan di Geneva Business School di Geneva, Swiss. Dia mengambil jurusan International Relations. Dia kuliah S1 di University of the West of England, Bristol, Inggris dan meraih gelar BA in International Relations & Politics pada tahun 2017.

Studi S2 ditempuh di King’s College London. Dia mengambil program MSc in Political Economy in Emerging Markets dan lulus pada 2020.

Hobi otomotif dan olahraga

Marrel memiliki hobi di bidang otomotif, yaitu reli dan olahraga bola basket. Bahkan pada 2024 dia menjadi presiden klub bola basket lokal, Bima Perkasa, yang merupakan bagian dari Indonesia Basketball League.

Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo cucu dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Foto: Instagram/@marrel.sk

Selain itu, Marrel juga dikenal cinta lingkungan.

Beberapa kali Marrel ikut terlibat di acara pelestarian lingkungan seperti di acara Pencanangan Rehabilitasi Lahan di Kawasan Penyangga Gunung Merapi, Rabu (3/4), lalu.

Marrel yang hadir sebagai perwakilan Keraton Yogyakarta mengatakan Gunung Merapi penting keberadaannya, termasuk di sisi kebudayaan.

Marrel berharap masyarakat dan semua pihak bisa menjaga kelestarian di Merapi dan sekitarnya.

"Terima kasih kepada warga masyarakat yang sudah selalu mendukung program-program yang berhubungan dengan konservasi lingkungan dan juga konservasi air di Merapi. Langkah ini tentu bukan langkah yang mudah untuk ditempuh. Untuk itu Kraton Ngayogyakarta turut hadir dalam upaya-upaya merehabilitasi lingkungan," kata Marrel dikutip dari rilis resmi Pemda DIY.

Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo (kiri) cucu dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama Ketua DPD DIY Gerindra. Foto: DPD Gerindra DIY

Sudah Sejak Lama Peduli Lingkungan

Bukan baru-baru ini saja Marrel peduli pada lingkungan. Di tahun 2021 silam pada bulan September. Marrel bersama Sri Sultan datang ke lereng Merapi.

Mereka meminta agar penambang pasir yang menggunakan alat berat di sekitar lereng Gunung Merapi harus segera berhenti beroperasi.

"Ingsun kagungan kersa, gunung bali gunung. Kuwi sing bisa tak andharake marang sliramu kabeh, muga-muga bisa kalaksanan (Saya memiliki keinginan, bahwa gunung harus kembali seperti gunung. Itulah yang bisa kusampaikan kepadamu semua, semoga bisa terlaksana)," kata Sri Sultan saat itu.