Profil Hilman Latief, Aktivis Muhammadiyah yang Jadi Dirjen Haji dan Umrah

1 Oktober 2021 9:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammmadiyah, Prof Hilman Latief MA PhD. Foto: lazismu.org
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammmadiyah, Prof Hilman Latief MA PhD. Foto: lazismu.org
ADVERTISEMENT
Aktivis Muhammadiyah, Prof Hilman Latief, hari ini akan dilantik sebagai Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama menggantikan Plt yang kini dijabat Khoirizi.
ADVERTISEMENT
Pelantikan akan digelar pukul 14.00 WIB, Jumat (1/10), di Kemenag, Jakarta. Khoirizi menyebut Prof Hilman sangat tepat menduduki posisi Dirjen Haji dan Umrah, apalagi tantangan saat ini cukup berat karena COVID-19.
"Beliau sosok yang muda, enerjik, dan pendidikannya tinggi," ucap Khoirizi kepada kumparan.
Bagaimana profil Hilman Latief?
Hilman saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor IV Bidang Kemahasiswaan dan Alumni AIK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Dia adalah Guru Besar di bidang Politik Islam dan Ilmu Politik.
Hilman juga menjabat Ketua Badan Pengurus Lazismu, lembaga zakat nasional yang dibentuk Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada tahun 2016.
Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammmadiyah, Prof Hilman Latief MA PhD. Foto: lazismu.org
Hilman menempuh pendidikan setara SMP-SMA di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut. Kemudian melanjutkan strata 1 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bidang Studi Islam hingga 1999.
ADVERTISEMENT
Strata 2 diselesaikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan studi Center for Religious and Cross Cultural Studies, lulus tahun 2002.
Selain itu, S2 juga ditempuh di Western Michigan University, Amerika Serikat, dalam bidang Department of Comparative Religion lulus tahun 2005.
Sementara strata 3 diselesaikan di Utrecht University, Belanda dalam bidang Philosophy of Doctor dan lulus tahun 2012.
Hilman mendalami filantropi Islam sejak 2005 saat studi S2 di Amerika Serikat. Menurutnya, filantropi sangat penting untuk membangun ekosistem solidaritas dengan konsep-konsep yang baru.
Hilman diharapkan dapat mengatasi berbagai permasalahan haji dan umrah yang saat ini terdampak pandemi. Apalagi Indonesia belum dapat izin umrah meski kasus COVID-19 di dalam negeri mulai terkendali.
ADVERTISEMENT
"Harapan kita besar, apalagi menghadapi haji berat, termasuk umrah. Sampai hari ini kita belum dapat konfirmasi kapan umrah dibuka," kata Khoirizi.
"Tugas haji ke depan sangat-sangat memerlukan konsentrasi pikiran yang cukup untuk penyelenggaraan haji 2022 karena tantangannya berat sekali," imbuhnya.
Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammmadiyah, Prof Hilman Latief MA PhD. Foto: Dok. Lazismu