news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Profil Hotman Paris dan Otto Hasibuan yang Kini Berseteru

19 April 2022 17:09 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kolase foto Hotman Paris sama Otto Hasibuan. Foto: Edy Sofyan/kumparan. Munady
zoom-in-whitePerbesar
Kolase foto Hotman Paris sama Otto Hasibuan. Foto: Edy Sofyan/kumparan. Munady
ADVERTISEMENT
Hotman Paris Hutapea mundur dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi). Tak lama kemudian dia bergabung dengan Dewan Pengacara Nasional (DPN) Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mundurnya Hotman dari Peradi ini membuat sejumlah pihak bertanya-tanya, ada apa? Dugaan pun muncul ke permukaan. Hotman Paris diduga memiliki masalah dengan Ketum Peradi, Otto Hasibuan.
Masalah ini diduga diawali dari aksi saling sindir. Otto menyindir gaya hidup Hotman dari dansa hingga Lamborghini, Hotman menyindir balik Hotman yang juga kerap pamer harta. Meski belum ada pernyataan dari kedua belah pihak terkait dugaan tersebut.
Terlepas dari itu, siapa sebenarnya Hotman Paris dan Otto Hasibuan? Berikut kumparan rangkum profilnya:
Hotman Paris Hutapea
Hotman Paris Hutapea usai sidang di KPPU. Foto: Moh Fajri/kumparan
Hotman Paris merupakan pengacara kondang di Indonesia. Dia dikenal beberapa kali menjadi pengacara bagi para artis ibu kota hingga kasus-kasus besar.
Hotman merupakan pria kelahiran Laguboti, Sumatera Utara, 20 Oktober 1959. Dia merupakan anak keenam dari sepuluh orang bersaudara.
ADVERTISEMENT
Hotman mengawali jejaknya di dunia hukum dengan menempuh studi sarjana di Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Kemudian menempuh S2 Master of Law di University of Technology Sydney, Australia.
Selain itu Hotman juga menempuh S2 Magister hukum di Universitas Gajah Mada dan S3 doktoral di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.
Karier Hotman sebagai pengacara diawali dengan bergabung di OC Kaligis and Associates Law Firm. Kemudian dia juga pernah bergabung di Nasution Lubis Hadiputranto Law Firm; Free Hill Hollingdale & Page, Sidney.
Dia kemudian menjadi pendiri dari Hotman Paris Hutapea & Partners. Selain itu dia juga pernah bergabung di kantor pengacara internasional Makarim dan Tiara S.
Dia sempat bergabung di Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) sebelum akhirnya keluar. Kini dia terrgabung ke Dewan Pengacara Nasional (DPN) Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hotman dikenal banyak menangani kasus-kasus dengan besar atau terkenal. Di antaranya seperti menjadi kuasa hukum Manohara Odelia Pinot yang sempat ramai di publik dalam kasus dugaan kekerasan rumah tangga dengan Pangeran Kesultanan Kelantan Malaysia, M Fakhry pada 2009 lalu.
Kemudian dia juga pernah menjadi bagian dari kuasa hukum eks Bendum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin bersama dengan advokat Elza Syarief dan Otto Hasibuan. Lalu pernah juga menjadi kuasa hukum dari artis Jennifer Dunn atas kasus dugaan pencucian uang mantan Gubernur Banten adik Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.
Selain di dunia hukum, Hotman Paris juga aktif di dunia hiburan. Dia pernah menjadi pembawa acara di Hotman Paris Show; hot Room; hingga The Hotman. Saat ini, ia merupakan salah satu pemegang saham Holywings.
ADVERTISEMENT
Profil Otto Hasibuan
Otto Hasibuan, Ketua Dewan Peradi. Foto: Edy Sofyan/kumparan
Otto Hasibuan merupakan seorang pengacara top nasional. Pria kelahiran Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara pada 5 Mei 1955 ini kerap kali mendampingi terdakwa kasus-kasus besar di Indonesia mulai dari politisi hingga kriminal yang menarik perhatian publik.
Otto mengawali pendidikan hukumnya di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Dia pun melanjutkan studi S2-nya di University Technology of Sydney, Australia. dan S3 di UGM Yogyakarta.
Sejak menggeluti bidang hukum, Otto aktif di organisasi advokat. Dia menjadi anggota dari Persatuan Advokat Indonesia (Peradin). Dia sempat diangkat jadi Komisaris hingga akhirnya menjadi Sekretaris Peradin.
Selain itu, dia juga terpilih sebagai Ketua Umum DPP Ikadin selama dua periode, yakni 2003-2007 dan 2007-2012. Kini dia merupakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) yang menjabat periode 2020 - 2025.
ADVERTISEMENT
Otto juga punya firma hukum sendiri yang bernama Otto Hasibuan & Associates. Dia juga aktif mengajar sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi antara lain Universitas Gadjah Mada dan Universitas Jayabaya
Nama Otto melambung dan semakin dikenal publik usai menjadi salah satu anggota tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso saat didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap seorang perempuan bernama Mirna dengan kopi yang dicampur sianida pada 2016 lalu.
Ia juga menjadi salah satu kuasa hukum dari kasus dugaan korupsi e-KTP Ketua DPR RI Setya Novanto pada 2017. Lalu sempat menjadi kuasa hukum buronan kasus korupsi di Kejagung, Djoko Tjandra.