Profil Irjen Helmy Santika: Pengungkap Kasus Ryan Jombang Kini Kapolda Gorontalo

Kasatgas Pangan Polri Irjen Pol Helmy Santika di Mabes Polri, Kamis (24/2). Foto: Dok. Istimewa

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi jajaran internal polri pada Senin (20/6). Sigit menunjuk Irjen Helmy Santika menjadi Kapolda Gorontalo menggantikan Irjen Akhmad Wiyagus.

Rotasi jabatan itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/1214/VI/KEP./2022 dan ditandatangani oleh AS SDM Polri Irjen Pol Wahyu Widada.

"TR mutasi untuk jabatan kapolda, jabatan pati, jabatan di tingkat polda, kemudian polres, dan penguatan jabatan lainnya. TR mutasi ini merupakan hal yang alamiah di kepolisian, dalam rangka penyegaran organisasi, regenerasi, dan sebagainya," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Siapa sosok Irjen Helmy Santika?

Irjen Helmy Santika merupakan pria kelahiran Jakarta, 20 Desember 1971. Dia memulai karirnya sebagai alumni Akademi Kepolisian pada 1993.

Awal kariernya, Helmy pernah menjabat sebagai Wakapolsek Setiabudi (1999), Kapuskodalops Polres Gianyar (2001), Kapolsek Kota Denpasar (2003), Kanit II/Psikotropika Polda Metro Jaya (2005), Kapolsek Metro Kebayoran Lama (2006), dan Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan (2007).

Selain itu, Helmy pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan pada 2008. Ketika itu, dia mengungkap kasus pembunuhan berantai yang sempat menggegerkan masyarakat Indonesia yakni kasus Ryan Jombang.

Pembunuh berantai Indonesia Verry Idham Henyansyah yang dikenal sebagai Ryan melambai di balik jeruji setelah pengadilan negeri di Depok menjatuhkan hukuman mati. Foto: Bay Ismoyo/AFP

Setelahnya, karier Helmy terus naik dan pernah menjabat Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya hingga Kapolres Lampung Utara.

Helmy pada 2020-2021 menjabat Dirtipideksus Bareskrim Polri. Selama menjabat Dirtipideksus Bareskrim, Helmy mengungkap berbagai kasus seperti marak pinjaman online ilegal.

Tidak lama setelahnya, Helmy dimutasi Staf Ahli Manajemen Kapolri.

Sebelum ditunjuk jadi Kapolda Gorontalo, Helmy didapuk Kasatgas Pangan Polri ketika kelangkaan minyak merebak di Indonesia.