Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Profil Itamar Ben Gvir, Menteri Israel yang Berdoa Yahudi di Masjid Al-Aqsa
15 Agustus 2024 11:02 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Menteri Keamanan Israel Itamar Ben Gvir mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa pada Selasa (13/8). Masjid itu dikenal orang Yahudi sebagai 'Temple Mount'.
ADVERTISEMENT
Ben Gvir menyatakan bahwa orang Yahudi harus diizinkan untuk berdoa di lokasi tersebut. Pernyataan itu pun memicu ketegangan, sebab umat non-Muslim dilarang berdoa di halaman Masjid Al-Aqsa.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu langsung menegaskan tidak akan ada perubahan pada peraturan yang ada. Ia bahkan menegur Ben Gvir, yang merupakan kepala partai agama nasionalis dalam koalisi pemerintahan.
"Tidak ada kebijakan pribadi dari menteri mana pun di Temple Mount," tulis pernyataan dari kantor Netanyahu, seperti dikutip dari Reuters.
Kunjungan Ben Gvir juga mendapat kecaman dari Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang juga pemeluk Yahudi. Ia menyebut tindakan Ben Gvir sebagai "pengabaian terang-terangan terhadap status quo bersejarah."
Blinken menilai kunjungan ini memperburuk ketegangan di tengah upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata dan stabilitas regional. Kunjungan tersebut dianggap pula provokatif dan berpotensi memperburuk konflik yang sedang berlangsung di Gaza.
ADVERTISEMENT
Itamar Ben Gvir sendiri dikenal sebagai tokoh yang kontroversial dan sering terlibat dalam tindakan-tindakan provokatif. Sebagai menteri keamanan nasional, dia terus mendorong kebijakan yang dianggap ekstrem dan sering mengkritik pemimpin internasional.
Keberadaan dan tindakan Ben Gvir dalam politik Israel tetap menjadi sumber ketegangan baik di dalam negeri maupun di tingkat internasional.
Siapakah Itamar Ben Gvir?
Itamar Ben Gvir adalah seorang pemimpin pemukim ultranasionalis dan Menteri Keamanan Israel yang dikenal karena pandangan politiknya yang kontroversial.
Lahir pada 6 Mei 1976, Ben Gvir merupakan salah satu tokoh terkemuka dalam politik sayap kanan Israel. Ia terpilih sebagai anggota Parlemen Israel Knesset pada 2021 dan saat ini memegang posisi penting dalam Kabinet Israel di bawah Netanyahu.
ADVERTISEMENT
Karier Politik dan Kontroversi
Dikutip dari AP, Ben Gvir memulai kariernya sebagai pengacara yang dikenal karena membela ekstremis Yahudi yang terlibat dalam kekerasan terhadap warga Palestina. Dikenal karena sikapnya yang keras dan blak-blakan, ia menjadi sosok kontroversial di Israel.
Pada masa mudanya, Ben Gvir adalah pengikut mendiang rabi rasis Meir Kahane dan terlibat dalam sejumlah insiden yang menambah reputasinya sebagai provokator.
Salah satu tindakan terkenal yang dilakukannya adalah memecahkan ornamen kap mobil Perdana Menteri Yitzhak Rabin pada 1995, beberapa minggu sebelum Rabin dibunuh oleh seorang ekstremis Yahudi.
Ben Gvir juga dikenal karena mengatur kampanye protes yang mengancam penyanyi Irlandia Sinead O'Connor untuk membatalkan konser di Yerusalem.
Ia telah dihukum delapan kali karena pelanggaran yang mencakup rasisme dan dukungan terhadap organisasi teroris. Selama remaja, pandangannya yang ekstrem bahkan menyebabkan militer melarangnya mengikuti wajib militer.
ADVERTISEMENT
Masuk ke Dunia Politik
Ben Gvir beralih ke politik pada awal 2020-an dan berhasil menduduki kursi Knesset pada 2021. Ia dikenal karena usahanya mendorong kebijakan yang sangat kontroversial, termasuk seruan deportasi lawan politik dan penggunaan kekuatan polisi yang keras terhadap pelempar batu Palestina.
Ia juga telah mendukung distribusi senjata api secara massal kepada warga Yahudi dan mendesak perubahan besar pada sistem hukum Israel.
Peran Sebagai Menteri Keamanan
Sebagai Menteri Keamanan Nasional, Ben Gvir memainkan peran kunci dalam kebijakan keamanan Israel. Dirinya kerap terlibat dalam tindakan-tindakan yang memicu ketegangan, seperti kunjungan ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
Tindakannya ini sering kali mengundang kecaman internasional dan memperburuk ketegangan di kawasan konflik.
Ben Gvir adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam politik sayap kanan Israel dan dikenal karena dukungan pada kebijakan-kebijakan ekstrem. Ia pun sering berselisih dengan rekan-rekan politiknya, termasuk dengan Netanyahu.
ADVERTISEMENT