Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
![Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar. Foto: Wikipedia](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1601931978/xegcewtdtvlh9sxxteht.png)
ADVERTISEMENT
Jajaran TNI AD berduka. Jenderal (purn) Wismoyo Arismunandar meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (28/1) karena sakit.
ADVERTISEMENT
Mantan KSAD itu dijadwalkan dimakamkan di Solo, Jawa Tengah. KSAD Jenderal Andika Perkasa akan menjadi inspektur upacara dalam prosesi pelepasan jenazah di rumah duka di Bambu Apus, Jakarta Timur.
Kariernya selama di militer juga lebih banyak di Kopassandha. Dimulai dari Dangrup I Kopassandha (1978-1982), Wadan Kopassandha (1982-1983), Danjen Kopassandha (1983-1985), Kasdam IX/Udayana (1985-1987), Pangdam VIII/Trikora (1987-1988), Pangdam IV/Diponegoro (1988-1990), Pangkostrad (1990-1992), Wakasad (1992-1993), hingga KSAD (1993-1995).
Wismoyo memang sempat digadang-gadang menjadi calon kuat Panglima ABRI (kini Panglima TNI ) saat itu. Tapi, Presiden Soeharto memutuskan lebih memilih Jenderal Feisal Tanjung sebagai Panglima ABRI.
ADVERTISEMENT
Peran Wismoyo di jajaran militer juga cukup penting. Ipar Soeharto itu merupakan pelopor dalam kekompakan dan sinergi kebijakan antar kepala staf angkatan termasuk Kapolri saat itu.
Wismoyo menikah dengan Siti Hardjanti yang dikenal dengan nama Bu Datiet dan dikaruniai 2 orang anak.