Profil Jodie Haydon, Wanita Beruntung yang Dilamar PM Australia Saat Valentine

15 Februari 2024 16:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jodie Haydon saat mengunjungi Institut Kanker Nasional di Institut Kesehatan Nasional di Bethesda, Maryland, pada 25 Oktober 2023. Foto: Samuel Corum/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Jodie Haydon saat mengunjungi Institut Kanker Nasional di Institut Kesehatan Nasional di Bethesda, Maryland, pada 25 Oktober 2023. Foto: Samuel Corum/AFP
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese melamar tunangannya, Jodie Haydon, bertepatan dengan perayaan Hari Valentine pada Rabu (14/2) kemarin. Kabar bahagia datang, setelah pasangan ini menjalin hubungan asmara sejak 2020.
ADVERTISEMENT
Adapun Albanese bercerai dengan mantan istrinya, Carmel Tebbutt, yang tak lain adalah politikus terkemuka di Negara Bagian New South Wales, Australia. Namun, keduanya bercerai pada 2019 usai menikah hampir 20 tahun dan dikaruniai satu orang putra.
Dikutip dari The Independent, proses lamaran Albanese dan Haydon berlangsung romantis di kediaman resminya, The Lodge, Canberra, usai mereka pergi makan malam bersama di restoran Italia. Berita bahagia ini pun diumumkan Albanese di media sosial.
"Dia bilang iya'," tulis Albanese disertai emoji hati di platform X dan Instagram, dengan foto dirinya dan Haydon tersenyum lebar.
Albanese menjelaskan, ia telah jauh-jauh hari merencanakan tanggal dan tempat lamarannya — bahkan menyiapkan cincin berlian didesain khusus untuk Haydon.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Jodie Haydon mengumumkan bahwa mereka bertunangan yang diposting di akun X dan Instagram miliknya. Foto: Instagram/@albomp
Namun, hingga saat ini Albanese mengaku belum menetapkan kapan pernikahannya digelar. "Kami sekarang akan melakukan diskusi di antara kami, yang saya pikir orang-orang akan mengerti, dan memilah-milah detailnya, tetapi kami hanya ingin hidup di saat ini pada saat ini," papar Albanese kepada para wartawan di The Lodge.
ADVERTISEMENT
Lantas, siapakah sosok Jodie Haydon, wanita beruntung yang resmi menjadi calon istri PM Australia ini?
Haydon (43) pertama kali bertemu dengan Albanese (59) dalam suatu acara makan malam di Melbourne, pada Maret 2020. Albanese saat itu sudah bercerai dari Tebbutt.
Berbicara di hadapan para tamu undangan makan malam, Albanese bertanya apakah ada penggemar tim rugbi Australia South Sydney Rabbitohs di sana — seketika di antara kerumunan, Haydon menjawab dan Albanese pun terpana.
Pemimpin Partai Buruh itu kemudian berkenalan dengan Haydon dan mengetahui bahwa wanita ini adalah salah satu pendukungnya dalam pemilu Australia. Adapun Partai Buruh sempat kalah dalam pemilu 2019.
PM Australia Anthony Albanese dan tunangannya, Jodie Haydon. Foto: Instagram/@albomp
Lahir pada 1978 di Sydney, Haydon tumbuh besar di New South Wales dari orang tua yang berprofesi sebagai guru. Ia putus kuliah dan lanjut bekerja di sebuah perusahaan finansial selama 20 tahun. Haydon kini menjadi profesional di bidang pengelolaan dana hari tua.
ADVERTISEMENT
Kemudian, pada Februari 2022, Haydon dipekerjakan di posisi baru sebagai staf khusus perempuan, setelah berperan sebagai delegasi serikat pekerja untuk NSW Public Service Association.
Haydon sering kali tertangkap kamera mendampingi Albanese dalam berbagai momen penting, seperti ketika Partai Buruh memenangkan pemilu pada 2022 dan Albanese terpilih sebagai perdana menteri.
PM Australia Anthony Albanese dan tunangannya, Jodie Haydon. Foto: Instagram/@albomp
"Terima kasih telah datang ke dalam hidupku dan berbagi perjalanan ini," kata Albanese kepada Haydon di atas panggung saat merayakan kemenangan Partai Buruh.
Selain itu, Haydon juga sering mendampingi Albanese dalam berbagai kunjungan kenegaraan, seperti ke Dubai, Madrid, Paris, London, dan New Delhi. Keduanya pun melayat ke prosesi pemakaman kenegaraan Ratu Inggris Elizabeth II pada September 2022.
ADVERTISEMENT
Albanese juga pernah mengajak Haydon menghadiri Jamuan Makan Malam Kenegaraan di Gedung Putih atas undangan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.