Profil Kemal Redindo, Putra SYL yang Minta Uang Aksesoris Mobil ke Kementan

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (15/5/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), didakwa melakukan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan. Dalam persidangan, nama keluarga SYL pun turut disebut meminta uang dari pejabat di Kementan. Salah satunya, putranya bernama Kemal Redindo Syahrul Putra.

Kabag Umum Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan, Sukim Supandi, mengungkapkan dirinya pernah dimintai uang sejumlah Rp 111 juta untuk biaya aksesoris mobil kala menemani SYL kunjungan kerja ke Makassar.

Kemal Redindo Syahrul Putra, anak mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Foto: dkpn.sulselprov.go.id/

Tak hanya itu, Sukim juga menyebut Dindo pernah meminta uang kepadanya Rp 200 juta untuk biaya renovasi kamar. Bahkan, Sukim terpaksa merogoh koceknya sendiri demi memenuhi permintaan putra SYL itu karena tak ada anggaran di Kementan.

Teranyar, Sesditjen Tanaman Pangan Kementan, Bambang Pamuji, mengungkapkan pernah mendapatkan ancaman dari Dindo.

Bambang dititipkan pesan agar memenuhi permintaan-permintaan yang disampaikan. Jika tidak, dia diancam akan dicopot dari jabatannya.

Kemal Redindo Syahrul - anak Syahrul Yasin Limpo Foto: Dok. Humas Pemprov Sulsel

Lantas, seperti apa profil Kemal Redindo tersebut?

Kemal Redindo Syahrul Putra adalah anak kedua SYL, yang lahir pada 7 September 1981. Pria berusia 42 tahun ini merupakan lulusan sarjana hukum dari Universitas Hasanuddin. Ia juga tercatat meraih gelar magister hukum dari kampus yang sama.

Dindo menikah dengan Riska Mulfiati pada tahun 2013. Riska adalah putri Lutfi Halide, yang kala itu menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dikutip dari sejumlah sumber, Dindo saat ini bekerja di instansi pemerintahan wilayah Sulawesi Selatan. Ia merupakan Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan sejak 2021.

Pada awal 2022, Dindo pun diangkat menjadi Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan. Dia ditunjuk lantaran adanya kekosongan jabatan yang ditinggalkan Fitriyani karena memasuki masa pensiun.

Kini, setelah jabatan itu diisi oleh Andi Muh Arsjad, Dindo kembali ke jabatannya yaitu Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan.

Sebelum berkecimpung di Pemprov Sulsel, Dindo tercatat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Gowa pada 2017.

Selanjutnya, pada tahun yang sama, dia diangkat sebagai Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Selatan saat ayahnya, SYL, masih menjabat sebagai Gubernur Sulsel kala itu.

Ia juga pernah menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bapenda Sulsel pada Maret 2019, menggantikan Tautoto Tanaranggina yang pindah menjadi Asisten Bidang Administrasi Pemprov Sulsel.

Namun, tercatat jabatan itu hanya diemban selama 5 hari oleh Dindo. Ia langsung digantikan oleh Denny Irawan Saardi, sebagai Pelaksana Tugas (Plt).

Kemudian, pada April 2019, Dindo sempat tercatat mengemban amanah sebagai Sekretaris Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan.