Profil Kepulauan Widi yang Dijual di Situs Lelang Sotheby’s

5 Desember 2022 14:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepulauan Widi, di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Foto: Dok. Pemkab Halmahera Selatan
zoom-in-whitePerbesar
Kepulauan Widi, di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Foto: Dok. Pemkab Halmahera Selatan
ADVERTISEMENT
Kepulauan Widi di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, akan dijual di situs lelang terkenal Sotheby’s Concierge Auctions yang kantornya berbasis di New York, Amerika Serikat (AS).
ADVERTISEMENT
Dalam situs Sotheby’s Concierge Auctions yang dilihat kumparan pada Senin (5/12) siang, proses pelelangan akan dimulai pada 8 Desember 2022 nanti.
Tangkapan layar situs Sothebys Concierge Auctions yang akan melelang Kepulauan Widi di Halmahera Selatan. Foto: Dok. kumparan
Kepulauan Widi yang disebut berada di timur laut Bali, ditawarkan oleh perusahaan bernama PT Leadership Islands Indonesia (LII).
Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal menjelaskan, pihaknya sedang menginvestigasi kabar pelelangan kepulauan yang lebih dikenal sebagai Cagar Alam Widi atau Widi Reserve ini.
Temuan Kemendagri mengungkapkan, PT LII memiliki MoU pembangunan dan pengembangan kawasan pariwisata Kepulauan Widi dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan pada 27 Juni 2015.
"Sekda Kabupaten Halmahera Selatan mengindikasikan bahwa PT LII adalah broker yang mana selama 7 tahun belum melakukan pembangunan dan memanfaatkan lahannya dan terakhir melakukan memasukkan dalam situs lelang asing Sotheby’s Concierge Auctions yang berbasis di New York, AS," kata Safrizal.
ADVERTISEMENT
Profil Kepulauan Widi
Kepulauan Widi adalah gugusan pulau yang secara administrasi terletak di Desa Gane Luar, Kecamatan Gane Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
Guguan Kepulauan Widi. Foto: Dok. Google Earth
Berdasarkan penjelasan di situs Pemerintah Halmahera Selatan, terdapat 99 pulau dan 3 atol di Kepulauan Widi. Kepulauan ini mempunyai dua gugusan pulau yang dikenal oleh masyarakat, yakni Pulau Daga Gane (berhadapan dengan Kecamatan Gane) dan Daga Weda (berhadapan dengan Kecamatan Weda).
Dari keseluruhan pulau hanya satu yang berpenghuni, yaitu Pulau Daga Kecil. Ada sekitar 15 kepala keluarga yang bermukim di pulau ini, namun hanya satu yang benar-benar menetap di sini. Sisanya hanya datang ketika memancing atau membuat ikan asin.
Masyarakat lokal di sekitar Kepulauan Widi mengenal perairan ini sebagai tempat mata pencarian. Mereka yang bekerja sebagai nelayan, memanfaatkan beragamnya jenis ikan di Widi untuk ditangkap.
Kepulauan Widi, di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Foto: Dok. Pemkab Halmahera Selatan
Kepulauan Widi terdiri dari pulau berpasir putih dengan pohon pinus yang tumbuh di daratannya. Terdapat juga beberapa pulau mangrove yang menjadi habitat ikan di bagian bawah lautnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, lautan di Kepulauan Widi terkenal dengan jenis penghuninya yang beragam. Satwa karismatik seperti lumba-lumba, hiu, pari manta, dugong, hiu paus, paus biru kerdil, paus sperma dapat ditemukan di Kepulauan Widi. Satwa itu ada yang mendiami perairan Widi, atau hanya bermigrasi melalui perairan sekitarnya.
Sejak 2015, pemerintah membentuk kawasan konservasi Pulau Widi. Kawasan ini dicadangkan sebagai “Suaka Pulau Kecil” melalui Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara.
Menurut Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan tahun 2020 tentang konservasi Kepulauan Widi, luas keseluruhan kepulauan ini adalah 315.117,92 hektar.
Pada 2018, Widi International Fishing Tournament (WIFT) diadakan di kepulauan ini. Turnamen memancing level internasional ini diselenggarakan karena melimpahnya potensi ikan di perairan Widi.
Kepulauan Widi, di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Foto: Dok. Pemkab Halmahera Selatan
Kepulauan Widi dapat dicapai dengan menggunakan beberapa pilihan transportasi. Dari Kota Ternate --kota terbesar Maluku Utara-- dapat ditempuh mengunakan pesawat dari Bandara Sultan Babullah Ternate ke Bandara Oesman Sadik di Labuha —ibu kota Kabupaten Halmahera Selatan.
ADVERTISEMENT
Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan mobil ke Pelabuhan Babang sekitar 30 menit. Setelah itu, dilanjutkan lagi dengan menggunakan kapal laut menuju ke Desa Gane dan dilanjutkan dengan transportasi umum sepeda motor ke Desa Gane Luar.
Sementara melalui darat, Kepulauan Widi dapat ditempuh selama 8 jam perjalanan mobil dari Sofifi—ibu kota Provinsi Maluku Utara—ke Desa Matuting dan diikuti dengan transportasi umum sepeda motor ke Desa Bisui selama 2 jam.
Kemudian untuk sampai ke daerah kawasan konservasi Kepulauan Widi, dapat ditempuh dengan menggunakan speed boat yang disewa, karena belum ada transportasi umum yang sampai ke Kepulauan Widi.