Profil Komandan Pemenangan Pemilu PDIP, Bambang Pacul
PerbesarADVERTISEMENT
Nama Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto, atau yang akrab disapa Bambang Pacul, ramai diperbincangkan. Penyebabnya, Pacul melontarkan kritik keras kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terkait Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Pacul menjelaskan DPP PDIP memang sengaja tak mengundang Ganjar dalam rapat konsolidasi kepala daerah, anggota DPR dan DPRD se-Jateng terkait 2024 karena gubernur Jateng itu lebih fokus mempersiapkan pencapresan 2024.
"Alasannya, tugas Pak Ganjar itu jadi Gubernur Jateng. Tapi, hari ini Pak Ganjar trennya lebih fokus menuju capres. Kalau bicara soal capres itu wilayah ketum," ujar Bambang Pacul kepada kumparan, Minggu (23/5).
"Kami sebelumnya sudah memberi isyarat tapi tidak didengar. Kalau tidak didengar kan tidak dianggap, seperti kamu anak kecil gitu. Kalau kami tidak didengar ya sudah. Kami kan organisasi partai," lanjut Pacul.
Lalu, siapa Bambang Pacul?
Bambang Pacul adalah politikus senior PDIP. Ia lahir di Sukoharjo Jawa Tengah, 17 Juli 1956. Tahun ini, ia sudah berusia 64 tahun.
ADVERTISEMENT
Pacul menjadi Anggota DPR sudah empat periode. Ia duduk di Senayan sejak 2004 dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah IV yang meliputi Sragen, Karanganyar, Wonogiri.
Berbagai jabatan penting di Senayan pernah dijabat Pacul, mulai dari Wakil Ketua Komisi Pertahanan (I) DPR hingga saat ini menjabat Wakil Ketua Komisi Energi (VII) DPR. Selain itu, Pacul juga menjabat Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI selama dua periode sejak 2014.
Di struktur kepengurusan partai, Pacul tercatat sudah dua periode menjadi Ketua DPP PDIP. Pada periode 2010-2015, Pacul menjabat Ketua DPP Bidang Energi dan Pertambangan. Periode 2015-2020 Pacul tak ada di struktur DPP PDIP, karena fokus menjadi Ketua DPD Jawa Tengah.
Di Periode 2019-2024 semakin moncer, Pacul dipercaya Megawati menjadi komandan Pemilu menggantikan Bambang DH. Kini, Pacul memegang tiga jabatan strategis di PDIP, yaitu: Ketua Badan Pemenangan Pemilu, Ketua DPD Jawa Tengah dan Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI.
ADVERTISEMENT
Di internal PDIP, Pacul memang dianggap sebagai seorang jenderal lapangan. Spesialisasinya adalah pemenangan pemilu. Jawa Tengah sebagai basis suara PDIP berada di bawah kendali Pacul.
Di bawah kendali Pacul, Jawa Tengah selalu menjadi langganan pemasok pundi-pundi suara bagi kemenangan PDIP di Pileg. Tak hanya memberi kontribusi bagi partai, Jateng di bawah Pacul juga menjadi salah satu provinsi sebagai penyumbang suara terbanyak bagi kemenangan Jokowi baik di Pilpres 2014 maupun 2019.
Tak heran, setelah sederet keberhasilan tersebut, Megawati menunjuk Pacul sebagai ketua Bappilu PDIP atau komandan pemenangan pemilu nasional.
Pacul selama ini juga jarang melontarkan kritik keras apalagi pada sesama kader. Oleh sebab itu, ketika Pacul yang tergolong senior di PDIP menyampaikan kritik kepada Ganjar, internal dan eksternal PDIP menyedot perhatian.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana kelanjutan bursa capres di internal PDIP? Semua tergantung keputusan Megawati sebagai pemegang hak prerogatif.
