Profil Kombes Ahrie Sonta, Sekpri Kapolri yang Jadi Calon Ajudan Prabowo

Kombes Ahrie Sonta (paling kanan) yang diajukan jadi ajudan Presiden, Prabowo Subianto. Foto: Dok. Istimewa

Nama Kombes Ahrie Sonta Nasution diajukan oleh Polri untuk menjadi kandidat ajudan Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto. Nama Ahrie sudah disetorkan ke bagian Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres).

Kombes Ahrie bukanlah nama yang asing di telinga publik. Sebagai Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri, ia kerap menjembatani aspirasi masyarakat, khususnya di media sosial, yang sering melaporkan sejumlah kasus kepada Polri.

Dari informasi yang dihimpun, Ahrie Sonta lahir pada 2 April 1981 dan merupakan lulus Akpol tahun 2002.

Ahrie pernah malang melintang menduduki sejumlah jabatan di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Dari Polda Metro Jaya, Ahrie lalu sempat dimutasi dan menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok.

Dari jabatan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Ahrie lalu dimutasi menjadi Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ia orang pertama di angkatannya yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari AKBP menjadi Kombes, melalui Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB).

Ahrie meraih gelar Doktor Ilmu Kepolisian di tahun 2018. Ia pernah menempuh pendidikan kepolisian di luar negeri, di antaranya Politie Academy Apeldoorn Belanda, Crime Scene Analisys By Visual Comparison di Munster Jerman, dan di Joint Special Operation University, US Command Center, Tampa, Florida, Amerika Serikat.

Sejumlah operasi pernah ia jalankan selama menjadi anggota Polri. Di antaranya pernah tergabung dalam Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Operasi Nemangkawi di Papua.

Ia juga menjadi bagian tim penangkapan buronan Djoko Tjandra di Malaysia terkait korupsi pengalihan hak tagih (Cessie) Bank Bali, di bawah pimpinan Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo, yang kini menjadi Kapolri.

Ahrie Sonta juga pernah tergabung dalam tim SAR Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada 2021 di Posko JICT II, saat ia menjabat sebagai Kapolres Tanjung Priok.