Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Kombes Pol Asep Guntur Rahayu telah resmi dilantik sebagai Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK . Dia terpilih menggantikan Brigjen Setyo Budiyanto yang menjadi Kapolda NTT.
ADVERTISEMENT
Untuk menjadi Dirdik KPK, Asep berhasil mengalahkan sejumlah pesaingnya dari Polri. Mulai dari Irwasda Polda Bali, Kombes Awang Joko Rumitro; Kabag Binpam Ropaminal Div Propam Polri, Kombes Edgar Diponegoro; Kasubdit I Dittipikor Bareskrim Polri Kombes Sigit Widodo, Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto, dan Sekretaris Pusat Inafis (Sespusinafis) Bareskrim Polri Kombes Yaved Duma Parembang.
Selain calon dari Polri, Asep juga berhasil menyingkirkan calon dari internal KPK. Dia yakni Budi Sokmo selaku Kasatgas Penyidikan KPK.
Kombes Asep dilantik bersama sejumlah pejabat KPK yang terpilih lainnya. Pelantikan dipimpin oleh Sekjen KPK Cahya Harefa. Pelantikan disaksikan oleh Pimpinan hingga Dewas KPK
Profil Kombes Asep
Kombes Asep merupakan pria kelahiran Majalengka 25 Januari 1974. Sebelum terpilih menjadi Dirdik KPK, dia menjabat Kabagpenkompeten Robinkar SSDM Polri.
ADVERTISEMENT
Lulusan Akpol tahun 1996 ini bukan orang baru di KPK. Dia pernah bertugas di KPK, satu angkatan bersama dengan Novel Baswedan, pada 2007. Kurang lebih lima tahun dia ditugaskan di KPK, Asep kembali ke institusi Polri pada 2012.
Pada 2013, dia bertugas di Mabes Polri tepatnya di Dittipikor. Kariernya semakin moncer. Dia ditugaskan sebagai Kapolres Cianjur pada 2015.
Dia juga tercatat pernah menjadi Wakapolres Jakarta Pusat pada 2017. Hingga akhirnya menempati jabatan baru saat ini Kepala Bagian Penilaian Kompetensi (Kabagpenkompeten) Biro Pembinaan Karier (Robinkar) Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri.
Dia merupakan suami dari AKBP Sumarni, yang pernah menjabat sebagai Kapolres Sukabumi Kota. Sumarni juga pernah ditugaskan di KPK.
ADVERTISEMENT
Asep pernah lapor LHKPN ke KPK dalam jabatan sebagai Pamen di Bareskrim Polri pada 2012. Saat itu kekayaannya sebesar Rp 414.014.645. Laporan terakhirnya tercatat pada 21 Februari 2022 dengan jumlah Rp 2.043.091.658, sebagai calon penyelenggara negara.