Profil Kombes Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang yang Anak Buahnya Tembak Gamma

3 Desember 2024 16:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dalam RDP dengan Komisi III DPR, Selasa (3/12/2024). Foto: YouTube/DPR RI
zoom-in-whitePerbesar
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dalam RDP dengan Komisi III DPR, Selasa (3/12/2024). Foto: YouTube/DPR RI
ADVERTISEMENT
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, menjadi salah satu pejabat Polri yang ikut rapat dengan Komisi III DPR RI di gedung DPR, Selasa (3/12).
ADVERTISEMENT
Ia diminta menjelaskan kasus penembakan siswa SMKN 4 Kota Semarang, Gamma Ryzkinata Oktafandy (17), yang dilakukan oleh Anggota Satnarkoba Polrestabes Semarang, Aipda Robig.
Irwan sebelumnya menyebut Gamma merupakan anggota gangster. Kelompoknya membawa senjata tajam dan hendak tawuran dengan kelompok lain di wilayah Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu (24/11) dini hari.
"Telah terjadi tawuran yang dilakukan oleh beberapa orang dengan membawa senjata tajam dan informasi dari Aipda RZ salah satu pelaku tawuran yang membawa senjata tajam terkena luka tembak karena diberikan tindakan tegas," kata Irwan dalam keterangannya dikutip Selasa (26/11).
Dalam peristiwa itu Gamma tewas, sedangkan temannya ada yang mengalami luka-luka.
Dalam rapat bersama Komisi III DPR, Irwan mengakui anak buahnya telah berlebihan. Ia pun meminta maaf.
ADVERTISEMENT
"Kami sebagai atasan brigadir R [Aipda Robig], dalam kesempatan ini memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Semarang terlebih keluarga besar almarhum ananda Gamma," kata Irwan saat rapat dengan Komisi III DPR di Senayan, Jakarta, Selasa (3/12).
Aipda Robig, kata Irwan, telah mengabaikan prinsip-prinsip yang harus dipegang teguh oleh seorang anggota kepolisian. Irwan siap bertanggung jawab.
"Telah mengabaikan prinsip-prinsip penggunaan kekuatan, abai dalam menilai situasi, teledor dalam menggunakan senjata api dan telah melakukan tindakan excessive action, tindakan yang tidak perlu, sepenuhnya saya bertanggung jawab, saya siap dievaluasi, apa pun bahasanya saya siap menerima konsekuensi dari peristiwa ini," ucapnya.

Profil Kombes Irwan Anwar

Kombes Irwan Anwar lahir di Makassar, 17 Februari 1972. Dia merupakan lulusan Akpol 1994.
ADVERTISEMENT
Irwan Anwar menjabat Kapolrestabes Makassar sejak 2021. Sebelum itu ia pernah bertugas di Ditreskrimum Polda Sumut.
Sejumlah jabatan penting juga pernah ia emban. Di antaranya Kapolrestabes Makassar, Analis Kebijakan Madya Bidang Pidsiber Bareskrim Polri, Wakapolres Metro Depok, dan Kapolres Madiun.
Disinggung di Kasus SYL
Irwan Anwar merupakan suami dari keponakan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Ia beberapa kali diperiksa Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan eks pimpinan KPK, Firli Bahuri terhadap SYL.
Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (24/6), SYL mengakui Irwan adalah keponakannya. Lewat Irwan ia mengkonfirmasi apakah Firli benar ingin bertemu.
“Saya yang mengklarifikasi bahwa apakah betul Pak Firli ini mau ketemu saya, karena ini keponakan [Irwan] saya, dan pernah bersama-sama, atau katakanlah pernah menjadi di bawah struktur Pak Firli waktu jadi Kapolda di NTB,” jelas SYL.
ADVERTISEMENT
“Jadi dalam hal ini Irwan Anwar yang mengantarkan Saudara ke Firli Bahuri, awalnya seperti itu?” tanya hakim.
“Siap Yang Mulia,” kata SYL.
“Dan ada penyerahan uang yang Saudara yang bilang tadi ya. berapa kali penyerahannya Saudara? Apa hanya sekali atau dua kali?” tanya hakim mempertegas lagi mengenai aliran uang.
“Yang dari saya dua kali, Yang Mulia,” kata SYL.
“Awalnya 500 [juta rupiah] sama ada yang 800 [juta rupiah] juga?” tanya hakim.
“Ya, kurang lebih seperti itu, Yang Mulia,” SYL membenarkan.