Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Profil Laksda Hersan, Mantan Ajudan Jokowi yang Batal Gantikan Letjen Kunto
3 Mei 2025 16:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Nama Laksamana Muda (Laksda) TNI Hersan sempat mencuat setelah disebut akan menggantikan Letnan Jenderal (Letjen) TNI Kunto Arief Wibowo, putra mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I.
ADVERTISEMENT
Penunjukan Hersan tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor KEP/554/IV/2025 tertanggal 29 April 2025. Dalam keputusan tersebut, Hersan juga dipromosikan menjadi Laksamana Madya (Laksdya), perwira tinggi TNI AL berbintang tiga.
Namun, pengangkatan itu akhirnya dibatalkan sehari kemudian melalui KEP/554A/IV/2025. Berikut profil singkat Laksda Hersan.
Dari Komandan Kapal Perang sampai Istana Negara
Hersan lahir di Toboali, Bangka Selatan, pada 1970. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-40 tahun 1994.
Kariernya diawali dengan menjabat sebagai komandan Kapal Perang KRI Diponegoro-365 lalu KRI Slamet Riyadi-352 pada 2014. Ia tak lama menjadi komandan kapal perang itu. Pada tahun yang sama, ia dipanggil ke Istana untuk menjadi ajudan Presiden Jokowi pada periode pertama.
Usai jadi ajudan, ia menjabat sejumlah posisi strategis di TNI AL. Seperti Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Palembang, hingga Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada II.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, naik jadi Staf khusus KSAL. Dia kemudian kembali ke Istana Negara sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) pada periode kedua pemerintahan Jokowi (2022–2023).
Berikut riwayat jabatannya:
Setelah mutasi dibatalkan, Laksda Hersan masih menempati Pangkoarmada III. Sementara, TNI menyatakan perubahan tersebut murni karena kebutuhan organisasi dan tidak terkait isu politik atau pengaruh dari luar organisasi.