Profil Letjen Herindra, Wamenhan yang Jadi Salah Satu Kandidat Kuat KSAD

Wamenhan Letjen Muhammad Herindra membuka rembuk nasional bela negara. Foto: Kemhan

Posisi KSAD akan segera kosong menyusul disetujuinya Jenderal TNI Andika Perkasa oleh DPR sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Kini, pelantikan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI tinggal menunggu jadwal dari Istana.

Posisi KSAD yang akan ditinggalkan Andika Perkasa kini menjadi perbincangan publik. Salah satu kandidat kuat KSAD pengganti Andika Perkasa adalah Wamenhan Letjen TNI Muhammad Herindra.

Seperti apa profilnya? Berikut yang telah kumparan rangkum:

Letnan Jendral Muh. Herindra. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan

Herindra lahir di Magelang, Jawa Tengah, 30 November 1964. Ia menempuh pendidikan militer di Akademi Militer (Akmil) dan lulus sebagai lulusan terbaik pada 1987.

Herindra satu angkatan dengan Andika Perkasa dan berpengalaman di bidang infanteri. Herindra juga pernah bertugas di medan perang Timor Timur.

Karier militer Herindra dimulai dari komandan peleton. Kariernya semakin menanjak ketika dia dipercaya sebagai Komandan Resimen Sandiyudha hingga Komandan Pasukan Khusus.

Setelah itu, Herindra dipercaya sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) Siliwangi. Setelahnya, ia diangkat menjadi Komandan Jenderal Kopassus pada periode 2015-2016. Kemudian pada 2016-2017, Herindra menempati posisi Panglima Kodam Siliwangi.

Wakil Menteri Pertahanan, Letjen TNI Muhammad Herindra. Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO

Pada 2018-2020, Herindra ditetapkan sebagai Inspektur Jenderal TNI, kemudian diangkat menjadi Kepala Staf Umum TNI pada 21 Oktober 2020.

Pada 23 Desember 2020, Herindra dilantik Presiden Jokowi sebagai Wamenhan menggantikan Wahyu Sakti Trenggono yang menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Kini, namanya menjadi salah satu calon kuat KSAD. Akankah Herindra menempati posisi itu?

Pengamat militer, Connie Rakahundini Bakrie, menilai bursa KSAD mengerucut pada dua pertimbangan: kemampuan dan pengalaman; usia dan angkatan. Dari segi kemampuan dan pengalaman, ia menilai Eko, Joni, dan Herindra memiliki keunggulan dibandingkan Dudung.

“Aspek ruang [skill dan experience] mengerucut pada pertarungan antara Kasum TNI Eko Margiyono, Kabais TNI Joni Supriyanto, dan Wamenhan Muhammad Herindra di barisan pemilik skill dan experience sungguhan [modal ilmu], dan Pangkostrad Dudung Abdurrahman di barisan pemilik skill dan experience karbitan [modal elmu],” kata Connie ketika dihubungi kumparan, Senin (8/11).