Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Profil Letjen Joni Supriyanto, Kepala Intel TNI yang Masuk Bursa Calon Kuat KSAD
9 November 2021 10:50 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Siapa pengganti Jenderal Andika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD ) hingga kini masih menjadi tanda tanya. Setelah Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman dan Kasum TNI Letjen Eko Margiyono, kini muncul dua nama lain yang juga menjadi kandidat kuat KSAD, yakni Wamenhan Letjen TNI M. Herindra dan Kepala BAIS TNI Letjen Joni Supriyanto .
ADVERTISEMENT
Nama Joni masuk ke dalam bursa KSAD karena merupakan satu dari deretan jenderal TNI bintang tiga atau berpangkat Letjen Jenderal, dan berpeluang menggantikan Andika.
Saat ini, Joni merupakan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI. Ia mengisi posisi tersebut usai mengalami rotasi yang dilakukan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada Oktober 2020.
Pria kelahiran Gunungkidul, DIY, 6 Juni 1964 itu merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1986. Atau saat ini ia berusia 57 tahun. Sejak lulus dari Akmil, ia mengambil kecabangan sebagai prajurit infanteri.
Bidang intelijen sudah digeluti Joni cukup lama. Jabatan yang diembannya, yakni Dandeninteldam I/BB pada 2002—2004.
Joni lalu dipercaya menjabat sebagai Danpusdiklat Intelstrat Kodiklat TNI pada 2013—2014, lalu dilanjutkan dengan jabatan Waasintel Panglima TNI pada 2014—2015.
ADVERTISEMENT
Tugas sebagai bagian dari intelijen terus berlanjut di BAIS TNI. Pada tahun 2017-2018, Joni dipercaya sebagai Wakil Bais TNI.
Setelah sempat berpindah jabatan menjadi Pangdam Jaya dan Kasum TNI, Joni akhirnya kembali ke barisan intelijen TNI pada 2020. Bahkan, dia sendiri yang langsung memimpin sebagai Kepala Bais TNI.
Berikut riwayat jabatan Letjen TNI Joni Supriyanto:
Dengan disetujuinya Andika Perkasa sebagai Panglima TNI oleh DPR, kini kursi KSAD yang ditinggalkan Andika akan kosong. Setidaknya, terdapat 17 jenderal aktif bintang yang bisa mengisi posisi tersebut, termasuk Joni.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, pihak Istana belum membeberkan kapan pelantikan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, begitu juga siapa sosok yang akan menggantikannya.
"Belum [ada nama calon KSAD]. Nanti ada saat pergantian Panglima, pelantikan. Nah, itu tentu saja harus segera pengisian KSAD yang baru," kata Mensesneg Pratikno usai mengantarkan Surpres Panglima TNI di Gedung DPR, Rabu (3/11).
Sementara itu, pengamat militer, Connie Rakahundini Bakrie, menilai bursa KSAD mengerucut pada dua pertimbangan: kemampuan dan pengalaman; usia dan angkatan.
Dari segi kemampuan dan pengalaman, ia menilai Eko, Joni, dan Herindra memiliki keunggulan dibandingkan Dudung. Sedangkan dalam aspek usia dan angkatan, Connie menilai KSAD baru bisa dipilih berdasarkan angkatan tertua atau termuda. Berdasarkan aspek itu, Joni dan Eko dinilai memiliki peluang.
ADVERTISEMENT
“Aspek waktu [usia dan angkatan] mengerucut pada pertarungan antara Kabais TNI Joni Supriyanto di barisan angkatan tertua [1986] dan Kasum TNI Eko Margiyono di barisan angkatan termuda [1989],” jelas Connie, Senin (8/11).
Live Update