Profil Lisa Halaby-Wartono Paslon Pilwalkot Banjarbaru yang Dapat Suara 100%

29 November 2024 9:26 WIB
·
waktu baca 4 menit
Pasangan Calon Walikota dan Wakil walikota Banjarbaru, Lisa Halaby - Wartono. Foto: ANTARA/ HO Timses Lisa Halaby
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan Calon Walikota dan Wakil walikota Banjarbaru, Lisa Halaby - Wartono. Foto: ANTARA/ HO Timses Lisa Halaby
ADVERTISEMENT
Perolehan suara yang dalam Pilwalkot Banjarbaru hanya diberikan untuk satu paslon, yakni Lisa Halaby-Wartono. Dengan kata lain pasangan tersebut mendapat 100% suara.
ADVERTISEMENT
Pilwalkot Banjarbaru sebenarnya diikuti dua paslon. Namun satu paslon lain, yakni Muhammad Aditya Mufti Ariffin-Said Abdullah pencalonannya dibatalkan oleh KPU.
Lisa-Wartono diusung Partai Golkar, PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat, NasDem, PAN, PKB, PKS, Gelora dan Partai Non Parlemen, PBB, Perindo, Garuda, PSI. Sementara Aditya-Said didorong PPP, Hanura, Partai Buruh, dan Ummat.
KPU membatalkan pencalonan Aditya-Said pada 31 Oktober 2024. Pengumuman pembatalan pasangan nomor urut 2 itu disampaikan Ketua KPU Kota Banjarbaru Dahtiar di Kantor KPU Jalan Trikora Banjarbaru, Jumat (1/11).
"Keputusan pembatalan tertuang dalam SK KPU Banjarbaru Nomor 124 Tahun 2024 tentang pembatalan Muhammad Aditya Mufti Ariffin dan Said Abdullah sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru 2024," ujar Dahtiar dikutip dari Antara, Jumat (29/11).
ADVERTISEMENT
Aditya-Said dibatalkan pencalonannya oleh KPU berdasarkan rekomendasi Bawaslu Provinsi Kalsel. Paslon petahana itu dinilai melanggar Pasal 71 Ayat (3) UU Pilkada.
Pasangan calon petahana Wali Kota dan mantan Sekda Kota Banjarbaru tersebut memenuhi unsur menggunakan kewenangan, program, dan kegiatan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon di Pilkada Banjarbaru sebagaimana diatur Pasal 71 Ayat (3) UU Pilkada.
"Keputusan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan 31 Oktober 2024 di Banjarbaru," ucap Dahtiar tanpa memberikan kesempatan kepada wartawan untuk bertanya lebih lanjut terkait pembatalan pencalonan itu.
Dengan keputusan tersebut suara untuk Aditya-Said dianggap tidak sah. Maka hanya suara Lisa-Wartono yang dihitung.
Lantas siapa Lisa-Wartono?

Lisa Halaby

Dikutip dari Antara, Lisa Hlaby memiliki nama lengkap Erna Lisa Halaby. Sebelum maju sebagai Cawalkot Banjarbaru, wanita kelahiran 11 September 1979 itu merupakan ASN pada Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru.
ADVERTISEMENT
Lisa memulai karir sebagai ASN pada tahun 2000. Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pancasetia atau STIEPAN itu diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2007. Setahun kemudian, SK sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) berhasil ia kantongi.
​​​​​Setelah sempat menjadi staf di Bagian Umum, lalu pada 2015 Lisa mendapat dua kali promosi kenaikan jabatan. Yakni sebagai sebagai Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Sosial di Kelurahan Komet, dan Sekretaris Lurah Loktabat Utara.
Tiga tahun setelahnya, pada 2018, perempuan berdarah campuran Banjar – Timur Tengah ini kembali mendapat promosi kenaikan jabatan sebagai Kepala Sub Bagian (Kasubag) Kesejahteraan pada Bagian Kesra. Ia kemudin pensiun pada 10 Juni 2024.
Pada 2016 lalu, Lisa Halaby bersama keluarga besarnya mendirikan Yayasan Abdul Aziz Halaby. Yayasan yang namanya diadopsi dari nama sang ayah, Abdul Aziz Halaby, bergerak di bidang kemasyarakatan, pendidikan, agama, dan sosial. Di sana ia dipercaya sebagai pengawas.
ADVERTISEMENT
Taman Pendidikan Al Quran (TPA), menjadi salah satu fokus utama didirikannya Yayasan Abdul Aziz Halaby. Di bawah naungan yayasan tersebut, saat ini ada tak kurang 570 santri. Semuanya bebas biaya, alias gratis.
Tak hanya anak-anak, para orang tua yang belum bisa, atau belum lancar membaca Al Qur'an, juga diberi ruang yang sama untuk belajar di Yayasan Abdul Aziz Halaby.
Di bawah naungan yayasan yang sama, pada 2023 juga telah berdiri dan beroperasi, SD Al Halaby Islamic School. Ada 100 anak yang saat ini sedang menuntut ilmu di sana. Antusiasme masyarakat menyekolahkan anaknya di SD Al Halaby Islamic School sangat tinggi, tapi karena masih fase penambahan gedung, jumlah siswa masih dibatasi.
ADVERTISEMENT
Tak hanya aktif di yayasan, perempuan yang baru akan genap berusia 45 tahun pada 11 September tahun ini juga telah mendirikan Majelis Taklim Halaby. Di sana Lisa Halaby sebagai pimpinannya.

Wartono

Wartono saat ini menjabat Wakil Wali Kota Banjarbaru. Pria kelahiran Yogyakarta, 26 Februari 1966, itu merupakan politisi PDIP.
Ayah empat anak tersebut menghabiskan masa kecil hingga remajanya di Kulon Progo. Ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah atas di daerah tersebut.
Sementara gelar sarjananya ia dapat dari Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Banjarmasin. Ia lulus pada 2003.
Wartono pernah bekerja sebagai Direktur BPR Kota Banjarbaru. Ia juga pernah menjadi Sub Kontraktor Area Kalimantan di salah satu perusahaan swasta.
Di dunia politik, Wartono pernah dipercaya menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru periode 2014-2019. Ia juga pernah dipercaya menjadi Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Banjarbaru periode 2019-2020.
ADVERTISEMENT
Selain menjadi Wakil Wali Kota Banjarbaru, saat ini Wartono juga menjabat Ketua DPC PDIP Banjarbaru.