Profil M. Herviano, Anak Budi Gunawan yang Jabat Ketum Organisasi Sayap PDIP

22 November 2021 11:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mochamad Herviano Widyatama. Foto: DPR RI
zoom-in-whitePerbesar
Mochamad Herviano Widyatama. Foto: DPR RI
ADVERTISEMENT
Putra Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan, Mochamad Herviano Widyatama, terpilih menjadi Ketua Umum Banteng Muda Indonesia (BMI) periode 2021-2024.
ADVERTISEMENT
BMI adalah organisasi sayap PDIP yang berfokus mengawal program dan ideologi partai, terutama membumikan Pancasila.
Dalam menjalankan tugasnya, Herviano akan dibantu Patria Pinandita Ginting sebagai Sekretaris Jenderal. Sementara Bendahara Umum dijabat Kaisar Kiasa Kasih Said.
"Saya ucapkan selamat atas terpilihnya Mas Mochammad Herviano sebagai Ketua Umum BMI periode 2021-2024," kata Sekretaris Jenderal BMI periode 2015-2020 Antoni Wijaya dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari Antara, Minggu (21/11).

Bagaimana sosok Herviano?

Mochamad Herviano Widyatama. Foto: Twitter/@MHerviano
Herviano merupakan pria kelahiran Jakarta, 30 Desember 1986. Ia menempuh pendidikan D3 dan S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia, kemudian melanjutkan pendidikan S2 Manajemen di PPM School of Management.
Ia tercatat pernah menjadi Marketing Manager dan General Manager Marottu Cafe & Lounge Jakarta dari 2005 hingga 2010. Herviano juga pernah menjadi Direktur PT Taman Natura Utama (2010-2013), dan berlanjut menjadi Komisaris di perusahaan yang sama.
ADVERTISEMENT
Herviano juga merupakan seorang musisi dan pernah mengeluarkan sebuah lagu berjudul 'Bukan Cinta yang Salah', yang turut diunggah dalam akun YouTube VinnoTheSinger.
Herviano menikah dengan Nindya Nur Prasasti yang merupakan putri Budi Waseso pada 2017. Saat itu, Buwas masih sebagai Kepala BNN. Dalam prosesi akad nikah, Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla yang saat itu sebagai Wapres ikut menjadi saksi pernikahan mereka.
Pada 2015, nama Herviano sempat ramai setelah masuk pusaran kasus rekening gendut bapaknya. Disebutkan Budi Gunawan saat itu, uang Rp 57 miliar dalam rekeningnya merupakan pinjaman yang diperoleh Herviano dari perusahaan Selandia Baru, Pacific Blue International Limited. Akad perjanjian kredit tersebut dilakukan pada 6 Juli 2005, atau saat Herviano masih berusia 19 tahun.
ADVERTISEMENT
Disebutkan saat itu, rencananya kredit Rp 57 miliar itu akan digunakan untuk investasi serta mengembangkan bisnis perhotelan dan pertambahan timah. Imbas dari kasus rekening gendut yang menyeret bapaknya, Herviano sampai ikut diperiksa penyidik.
Saat ini, Herviano duduk di kursi Komisi V DPR sebagai anggota. Pada Pemilu 2019, ia maju menggunakan kendaraan partai PDIP dan berhasil menuju Senayan. Ia mengantongi 113.009 suara dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah 1, mencakup Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kendal, dan Kota Semarang.