Profil M Taufik, Wakil Ketua DPRD DKI dari Gerindra yang Dicopot Riza Patria

2 April 2022 11:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPRD Fraksi Gerindra, M. Taufik, di DPRD DKI Jakarta, Senin (17/2). Foto: Efira Tamara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPRD Fraksi Gerindra, M. Taufik, di DPRD DKI Jakarta, Senin (17/2). Foto: Efira Tamara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mohammad Taufik dicopot dari posisinya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta oleh Ketua DPD Gerindra DKI, Ahmad Riza Patria. Nantinya posisinya akan digantikan oleh Ketua Fraksi Gerindra Rani Mauliani.
ADVERTISEMENT
Selain menjabat sebagai pimpinan dewan, M Taufik juga merupakan penasihat fraksi Gerindra. Namun kini santer dibicarakan, Taufik akan segera pergi meninggalkan partai tersebut.
Pria kelahiran 3 Januari 1957 ini pernah menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra DKI selama 12 tahun lamanya sebelum digantikan Riza Patria. Dalam struktur organisasi DPD Gerindra, sekarang ia menjabat sebagai dewan penasihat.
Sebelum melenggang di dalam partai besutan Prabowo Subianto itu, ia juga pernah bergabung di dalam partai Golkar dan PKP (Partai Keadilan dan Persatuan).

Jadi Terpidana Korupsi

Wakil Ketua DPRD Fraksi Gerindea M. Taufik. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
M Taufik juga pernah menjabat sebagai Ketua KPUD DKI Jakarta. Saat itu pula ia terjerat kasus pidana korupsi pengadaan logistik pemilu.
Ia pun akhirnya menggunakan rompi oranye selama 18 bulan pada 27 April 2004 karena menggelapkan uang negara sebesar Rp 488 juta.
ADVERTISEMENT
Namun statusnya sebagai mantan narapidana rupanya tidak membuatnya meninggalkan dunia perpolitikan Ibu Kota.
Hingga akhirnya ia kembali terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019. Selama ia menjabat sebagai anggota dewan periode itu, ia kerap kali berselisih dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik. Foto: Munady
Tidak sampai situ, anggota Himpunan Mahasiswa Islam itu pun kembali melanjutkan kariernya di DPRD DKI Jakarta di masa kepemimpinan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Bahkan, ketika posisi Wagub DKI kosong paska ditinggalkan Sandi, namanya sempat disebut sebagai salah satu calon potensial.
Kini di ujung masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI, Taufik kembali menjadi pembicaraan banyak pihak.
Pasalnya ia bukan hanya dikabarkan meninggalkan kursi Wakil Ketua DPRD DKI, namun juga hengkang dari Gerindra dan bergabung dengan PKB.
ADVERTISEMENT
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh sumber kumparan yang merupakan salah satu pengurus PKB.
“Iya, besok berkunjung ke PKB dan masuk ke PKB,” kata salah satu pengurus PKB saat dihubungi langsung oleh kumparan, Jumat (1/4).