Profil Marzuqi Mustamar, Kiai yang Bikin Hanan Attaki Dibaiat Masuk NU

12 Mei 2023 16:29 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar (tengah) saat memaparkan makna Harlah ke-96 bagi Nahdlatul Ulama. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar (tengah) saat memaparkan makna Harlah ke-96 bagi Nahdlatul Ulama. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
Ustaz Hanan Attaki dibaiat sebagai kader Nahdlatul Ulama (NU) setelah mendapat bimbingan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Dr KH Marzuqi Mustamar—sering ditulis juga Marzuki Mustamar.
ADVERTISEMENT
Hanan Attaki adalah ustaz asal Aceh berusia 41 tahun yang populer di kalangan anak muda. Ustaz kalangan milenial yang memiliki channel YouTube dengan pengikut 2,5 juta subscriber dan akun Instagramnya diikuti 9,5 juta akun.
Pembaiatan Hanan Attaki dilakukan dalam acara Halalbihalal 1444 Hijriyah Keluarga Besar Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek sekaligus Haul KH Ahmad Noer, KH Mustamar, dan KH Murtadho Amin, di Malang, Kamis (11/5).
Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar saat baiat NU Ustadz Hanan Attaki di Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Malang, Kamis (11/05/2023). Foto: Moch Miftachur Rizki/NU
Hanan tersentuh dengan dakwah lembut KH Marzuki
Hanan Attaki menyampaikan, saat melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci belum lama ini, dia selalu berdoa agar dipertemukan dengan mursyid atau murobbi yang bisa membimbingnya menuju dakwah di jalan-Nya.
"Sepulang umrah saya mudik ke Jawa Timur, ke kampung istri di Tuban. Lalu, istri saya bilang bahwa Kiai Marzuki merupakan gurunya saat belajar di Malang. Kemudian istri saya ajak tabarruk, tanpa berpikir panjang langsung berangkat," jelas lulusan Universitas Al-Azhar Kairo ini.
Ustaz Hanan Attaki, populer di kalangan anak muda. Foto: Instagram/@Hanan_Attaki
Hanan Attaki juga merasa terharu karena dakwah lembut yang disampaikan KH Marzuqi Mustamar dalam menjelaskan konsep dakwah yang diajarkan ulama Ahlussunnah wal Jamaah yang sudah bertahan 100 tahun lebih.
ADVERTISEMENT
“Akhirnya, saya minta izin untuk diangkat menjadi murid beliau. Insyaallah, mulai detik ini akan saya syiarkan ajaran Aswaja ala NU kepada muslimin, khususnya anak-anak muda di Indonesia," kata Hanan Attaki dikutip dari website NU Jatim, Jumat (12/5).

Profil KH Marzuqi Mustamar

Ustaz Hanan Attaki makan sepiring bersama KH. Marzuqi Mustamar, ulama NU di Jawa Timur. Foto: Instagram/@Hanan_Attaki
Lalu siapa KH Marzuqi Mustamar yang membuat Hanan tergerak menjadi kader NU?
Marzuqi yang merupakan ulama terkemuka di Jawa Timur ini lahir di Blitar pada 22 September 1966. Ia mengenyam ilmu agama sejak dini di bawah asuhan keluarga kiai. Bahkan, saat ia masih duduk di SMP, ia diminta untuk mengajar Al-Quran dan sejumlah kitab kepada anak dan tetangganya.
Setelah lulus dari MAN Tlogo, Blitar, pada 1985, ia melanjutkan ke IAIN Malang atau sekarang dikenal dengan UIN Maulana Malik Ibrahim. Ia lulus pada 1990.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia juga menjadi santri di Pondok Pesantren Nurul Huda Mergosono. Ia juga dipercaya untuk mengajar di pondok tersebut saat masih berusia 19 tahun.
Setelah itu, ia melanjutkan ke Universitas Islam Lamongan untuk jenjang magister dan lulus pada 2004.
Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar (kanan). Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan

Mendirikan pesantren

Usaha mendirikan pesantren tak lepas dari perjalanan Marzuqi setelah menikah dengan Saidah pada 1994. Saat itu, ia tinggal di sebuah kontrakan di daerah Gasek, Kecamatan Sukun, Malang.
Di daerah tersebut, sudah ada yayasan bernama Sabilurrasyad dan memiliki lahan yang luas. Akan tetapi, pengelolaan yayasan itu belum optimal. Marzuki kemudian bekerja sama dengan yayasan itu mendirikan Pesantren Sabilurrasyad.
Di tengah kesibukan mengurus pesantren, ia juga aktif dalam sejumlah organisasi, termasuk mengajar di Universitas Islam Malang. Ia bahkan ditunjuk sebagai Ketua Jurusan Bahasa Arab di kampus itu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia juga berkeliling mengisi pengajian dari kampung dan masjid. Ia juga bertanggung jawab untuk sejumlah jabatan di PCNU maupun MUI.
Ustaz Hanan Attaki menimba ilmu dari KH. Marzuqi Mustamar, ulama NU di Jawa Timur. Foto: Instagram/@Hanan_Attaki

Berikut adalah sejumlah jabatan Marzuki:

Kiprah Kiai Marzuqi membuatnya menduduki sejumlah jabatan di organisasi NU maupun MUI. Namanya bahkan pernah mencuat dalam bursa calon Ketum PBNU pada muktamar tahun 2021.
Berikut karier organsisasi Kiai Marzuqi:
Marzuqi pernah dinobatkan sebagai Man of The Year Jatim 2020 oleh Anugerah Times Indonesia. Ia juga ditunjuk sebagai Duta International Perdamaian dari founder Vision of Peace Awards Indonesia.
ADVERTISEMENT

Karya Tulis

Kiai Marzuqi juga menulis karya tulis, antara lain:

Kesan Hanan Attaki

Pada 28 April 2023, Hanan Attaki — yang sebelumnya beberapa kali diitolak berdakwah di Jatim karena perbedaan kultur dakwah — mengunggah video singkat saat dia bersilaturahmi dengan Kiai Marzuqi di Malang.
"Ga kerasa sudah hampir 3 jam saya duduk bersama beliau. Belajar rahasia-rahasia hikmah dakwah dari kebijaksaan dan kedalaman ilmu beliau, seperti menyelam di laut yang indah. Belajar dari akhlak dan sifat rahmah beliau. Belajar banyak hal yang ga bisa dijelaskan dengan kata-kata, selain haru dan syukur😭💖 alhamdulillah atas nikmat Allah ini," tulis Hanan.
"Beliau adalah salah satu lentera yang benderang bagi umat ini. Makin cinta kepada ulama ahlusunnah waljamaah yang alim, fakih, arifin, dan amilin," imbuhnya.
ADVERTISEMENT