Profil Ormas Batalyon 120 Makassar yang Bikin Kanit Reskrim Tallo Dicopot

12 September 2022 15:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Senjata milik ormas Batalyon 120 Makassar. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Senjata milik ormas Batalyon 120 Makassar. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Organisasi masyarakat bernama Batalyon 120, heboh di Kota Makassar, Sulsel. Yang membuat heboh adalah karena kantor ormas itu digerebek.
ADVERTISEMENT
Dari hasil penggerebekan yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Tallo Iptu Faizal, itu menangkap sebanyak 48 orang anggota Batalyon 120.
Selain itu, polisi juga mengamankan ratusan senjata tajam. Seperti, 164 buah anak panah busur, 4 buah samurai, satu senjata rakitan jenis Papporo, 3 buah katapel, 38 botol minuman keras kosong dan 20 unit sepeda motor.
Padahal ormas itu merupakan bentukan Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto, SIK, MH menghadiri Peresmian Sekretariat Batalyon 120 Makassar di Jl. Monumen Korban 40.000 Jiwa, Jumat (22/7/2022) malam. Foto: Polrestabes Makassar
Buntut dari penggerebekan itu, Kanit Reskrim Polsek Tallo Iptu Faizal dicopot dari jabatannya.

Berikut Profil Ormas Batalyon 120

Pembentukan Batalyon 120 diinisiasi oleh Kapolrestabes Kota Makassar Kombes Pol Budi Haryanto bersama dengan sejumlah pemuda pada 20 Januari 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
Ormas itu resmi dikukuhkan oleh Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto pada Senin (14/3) di Lapangan Karebosi Makassar.
Batalyon 120 Makassar memiliki tagline " Jaga Makassar Ta" atau "Makassar Aman" merupakan organisasi pemuda, merangkul ribuan anak muda yang memiliki sejumlah latar belakang salah satunya ialah para mantan preman.
Walikota Makassar Danny Pomanti hingga Kapolda Sulsel Irjen Nana Sujana saat pengukuhan anggota Batalyon 120 Makassar pada 14 Maret 2022 di lapangan Karebosi. Foto: Pemkot Makassar
Anggota Batalyon 120 ini rata-rata berusia belia atau berusia 15 hingga 25 tahun. Dan sampai hari ini, organisasi ini diperkirakan beranggotakan hingga 1.000 orang. Ormas ini juga memiliki logo singa bersayap burung garuda dan berikat kepala passapu khas Makassar.
Saat pengukuhan organisasi ini, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan organisasi Batalyon 120 akan menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kota Makassar, agar tetap kondusif.
ADVERTISEMENT
"Seluruh potensi pada batalyon 120 akan kita gali bersama, Insya Allah di bawah bimbingan pak Kapolda serta dewan pembina, menjadikan batalyon 120 dari anak anak yang sering tawuran kita bimbing mereka menjadi produktif,” kata Danny dalam sambutannya pada saat itu.