Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Profil Rohidin Mersyah, Gubernur Bengkulu yang Terjaring OTT KPK
24 November 2024 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Gubernur Bengkulu yang juga Cagub petahana Bengkulu Rohidin Mersyah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK, Sabtu (23/11/2024) saat sedang kampanye. OTT itu diduga terkait dengan pendanaan Pilkada 2024.
ADVERTISEMENT
Seperti apa profil Rohidin?
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu memiliki latar pendidikan dokter hewan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Karier profesionalnya sebagai dokter hewan pun dimulai sebagai Kepala Pos Kesehatan Hewan (Poskeswan) di Bengkulu Selatan pada tahun 1998.
Selang 10 tahun sesudahnya, pria kelahiran asli Bengkulu Selatan itu banting setir dengan terjun ke dunia politik.
Ia terpilih sebagai Wakil Bupati Bengkulu Selatan untuk periode 2010–2015 mendampingi Reskan Effendi Awaluddin.
Setelah itu, ia menjabat sebagai Wakil Gubernur Bengkulu pada periode 2016–2017. Pada tahun 2017, ia ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, sebelum akhirnya dilantik sebagai Gubernur Bengkulu pada Desember 2018.
Selain berkarier di pemerintahan, Rohidin aktif dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Pimpinan Muhammadiyah Bengkulu Selatan (2010–2015) dan Ketua Kwartir Cabang Pramuka 0701 (2010–2015). Pada tahun 2017, ia terpilih sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Bengkulu.
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan pribadi, Rohidin menikah dengan Derta Wahyulin, anggota DPR RI periode 2024-2029 dari Fraksi Golkar.
Rohidin kini tengah mengikuti kontestasi Pilgub Bengkulu 2024. Rohidin maju didampingi Meriani dan diusung oleh PKB, Gerindra, PDIP, PAN, dan Partai Demokrat.
Hanya saja tepat 5 hari sebelum hari pencoblosan, pada Sabtu (24/11) pukul 23.00, Rohidin terjaring OTT.
Dalam operasi tersebut, KPK mengamankan delapan orang dari Pemerintah Provinsi Bengkulu serta menyita sejumlah uang dan barang bukti elektronik. Kini Rohidin pun tengah diperiksa lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
"Benar, KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Ada sekitar 7 orang yang diamankan. Dan turut diamankan sejumlah uang (masih dihitung)," ujar Jubir KPK Tessa Mahardika Sugiarto kepada wartawan, Minggu (24/11).
ADVERTISEMENT
Memiliki harta kekayaan Rp 4,1 miliar
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Rohidin ke KPK pada 2023 lalu, harta kekayaan yang dilaporkan mencapai Rp 4,1 miliar.
Harta kekayaan terbesar Rohidin terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 2,6 miliar yang tersebar di wilayah Bengkulu dan Bengkulu Selatan.
Ia juga melaporkan memiliki aset kendaraan yang terdiri atas 2 motor dan 1 mobil senilai Rp 279 juta.
Ia juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp 265 juta beserta harta berupa kas dan setara kas senilai Rp 956 juta. Dia tidak tercatat memiliki utang.