news-card-video
5 Ramadhan 1446 HRabu, 05 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Profil Ronny Talapessy: Eks Pengacara Richard Eliezer, Kini Jubir Resmi PDIP

25 Februari 2025 10:37 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy berbincang dengan wartawan terkait pengungkapan pelanggaran Pilkada Serentak 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (11/12/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy berbincang dengan wartawan terkait pengungkapan pelanggaran Pilkada Serentak 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (11/12/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Ronny Berty Talapessy ditunjuk jadi juru bicara resmi PDIP oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Tugas ini dikeluarkan oleh Megawati dalam surat tugas nomor 3429/ST/DPP/II/2025 pada Senin (24/2).
ADVERTISEMENT
Nama Ronny Talapessy dikenal luas setelah ia menjadi kuasa hukum Richard Eliezer atau Bharada E dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua oleh eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo pada Agustus 2022 lalu. Saat itu, Ronny dikenal sebagai pengacara yang juga kader PDIP.
Setelah kasus Sambo selesai, karier laki-laki berdarah Ambon ini terus melesat. Bahkan dia sempat maju sebagai caleg di Pileg 2024 lewat PDIP, tapi gagal. Meski begitu, Ronny tetap setia di PDIP dan menjadi Ketua DPP.
Kuasa Hukum Richard Eliezer Ronny Talapessy usai mendengarkan vonis di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Sekilas Profil Ronny Talapessy

Ronny lahir pada 10 Oktober 1984. Sebelum kini jadi jubir PDIP, Ronny sempat menjabat Wakil Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Bidang Pemerintahan, Bidang Hukum, HAM dan Perundang-undangan. Jabatan itu diembannya pada periode 2019-2024.
Ronny juga pernah mencalonkan dirinya sebagai anggota legislatif pada 2019 silam. Dia berasal dari Daerah Pemilihan Banten II.
ADVERTISEMENT
Selain berkiprah di ranah politik, Ronny juga berkecimpung di bidang advokasi dengan menjadi pengacara. Dia tergabung dalam RBT Law Firm sebagai managing partner.
Banyak kasus yang telah ditanganinya. Salah satunya membela Rosario de Marshall alias Hercules, mantan preman di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ronny juga pernah menangani kasus kecelakaan maut di Tugu Tani, Jakarta Pusat tahun 2012. Dia saat itu membela para korban yang ditabrak mobil Xenia maut yang dikemudikan Afriyani Susanti.
Selain itu, dia juga pernah menjadi Ketua Advokasi Indonesia Traffic Watch (ITW). Kala itu, pihaknya menggugat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mengeluarkan Pergub Nomor 195 Tahun 2014 tentang Pembatasan Lalu Lintas Sepeda Motor. Aturan tersebut mengatur sepeda motor tak dapat melintas di Jalan Sudirman-Thamrin.
ADVERTISEMENT
Ronny juga pernah membela Ahok ketika dia tersandung kasus penistaan agama tahun 2017. Saat itu Ahok divonis 2 tahun penjara akibat dianggap merendahkan surat Al-Maidah 51.
Terbaru, Ronny menjadi kuasa hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto menjadi tersangka dalam kasus Harun Masiku dan sudah ditahan oleh KPK.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) bersama Ketua DPP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy bersiap memberikan keterangan pers jelang HUT ke-52 PDIP di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (9/1/2025). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Dalam bidang akademik, Ronny memiliki latar belakang pendidikan hukum yang kuat ia menempuh pendidikan Sarjana Hukum dari Universitas Atma Jaya Jakarta dan kemudian melanjutkan pendidikan Magister Hukum di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ronny pernah mencoba peruntungannya dalam Pemilihan Legislatif 2024, Ronny mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II, yang mencakup Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan pemilih di luar negeri yang dikenal sebagai salah satu dapil neraka.
ADVERTISEMENT
Meskipun dikenal luas karena kiprahnya di dunia hukum, Ronny tidak berhasil memperoleh kursi di DPR pada pemilu tersebut.
Ronny dikenal dengan gaya bahasanya yang kalem. Dia sering tampil dalam jumpa pers partai dan memberikan pernyataan pers.