Profil Sam Altman, Pendiri ChatGPT dan Pencetus WorldCoin

Chief Executive Officer (CEO) OpenAI Samuel Altman. Foto: Direktorat Jenderal Imigrasi/HO Antara

Ada sosok Sam Altman di balik WorldID dan WorldCoin yang tengah ramai di Indonesia karena dibekukan Komdigi. Pembekuan tersebut dilakukan lantaran World, platform tersebut mengambil data iris mata masyarakat Indonesia.

Lalu siapa sebenarnya sosok Sam Altman?

Sam Altman bernama lengkap Samuel Harris Altman. Dia merupakan seorang investor teknologi dan pengusaha asal Amerika Serikat. Ia dikenal luas sebagai Co-founder dan CEO OpenAI sejak 2019 meski sempat mengalami pemecatan sementara pada 2023.

Tidak Lulus Kuliah

Altman besar di St. Louis, Missouri. Di sanalah ia mulai mempelajari pemrograman sejak umur delapan tahun. Pada 2003, Altman mengenyam pendidikan jurusan Computer Science di Stanford University.

Namun, pada 2005, setelah dua tahun berkuliah, ia memutuskan untuk keluar dan fokus mengembangkan aplikasi jejaring sosialnya, Loopt. Aplikasi tersebut berbasis lokasi dan akhirnya diakuisisi oleh Green Dot Corporation pada 2012 seharga USD 43,4 juta.

Pada 2011, Altman bergabung dengan startup Y Combinator yang kemudian menjadi presiden pada 2014. Altman berperan penting dalam pendanaan terhadap berbagai perusahaan, seperti Airbnb, Dropbox, dan Stripe hingga tahun 2019.

Ilustrasi AI ChatGPT. Foto: Alex Photo Stock/Shutterstock

Pada 2022, berkat kepemimpinan Altman, OpenAI berhasil meluncurkan ChatGPT dan diikuti GPT-4 pada 2023. ChatGPT dikenal sebagai teknologi AI yang mempunyai dampak besar kepada banyak orang hingga saat ini.

Pada 2017, Altman menerima gelar doktor kehormatan di bidang teknik dari Waterloo University. Bahkan, pada 2023, Altman dinobatkan sebagai CEO of The Year oleh majalah Time dan termasuk ke dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia.

Penampakan aplikasi World. Foto: Syawal Febrian Darisman/kumparan

Dikutip dari Forbes, Altman diperkirakan mempunyai kekayaan bersih sebesar USD 1,5 – 2 miliar pada Maret 2025 dan terlibat dalam lebih dari 400 investasi startup teknologi.

Pada 2011, Altman juga masuk ke dalam daftar 30 Under 30 versi majalah Inc dan terus menjadi tokoh yang berpengaruh dalam industri teknologi dan kecerdasan buatan.

Pada 2019, Sam Altman menjadi Co-founder dan Chairman Tools for Humanity. Perusahaan ini membuat proyek bernama World. World bertujuan untuk membangun identitas digital secara global menggunakan biometrik iris.

Co-Founder & CEO OpenAI, Sam Altman di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (14/6/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Pernah ke Indonesia

Sam Altman juga pernah datang ke Indonesia. Altman berbicara mengenai berbagai isu teknologi AI di acara “Conversation with Sam Altman”. Acara tersebut diadakan di Jakarta pada 14 Juni 2023 dengan peserta yang hadir sebanyak 1.300 orang.

Altman membahas mulai dari perkembangan AI, etika dalam pengembangannya, sampai bagaimana AI mampu meningkatkan kreativitas dan produktivitas. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang AI kepada masyarakat dan mengajak diskusi terkait pemanfaatan teknologi AI yang lebih bertanggung jawab.

Di tahun yang sama, Presiden Jokowi memberikan 'golden visa' kepada Sam Altman, sekaligus menjadi orang asing pertama yang mendapatkan visa emas dari Ditjen Imigrasi Indonesia.

Proyek World

World adalah proyek yang digagas Sam Altman bersama Alex Blania dan Max Novendstern. Mereka ingin menciptakan identitas digital global dan sistem keuangan baru yang bisa diakses oleh semua orang, terutama bagi mereka yang belum tersentuh layanan keuangan modern.

Seorang pria menjalani pemindaian iris mata dengan bola mata, perangkat pemindai data biometrik, untuk ditukar dengan mata uang kripto Worldcoin di Buenos Aires (22/3/2024). Foto: Juan Mabromata/AFP

Secara teknis, World tidak sepenuhnya dimiliki Altman. Proyek ini dijalankan oleh dua entitas utama. Yakni, Tools for Humanity (TFH) dan Worldcoin Foundation. Namun, pengaruh pendiri ChatGPT itu sangat besar di sana.

Sejak diluncurkan pada 24 Juli 2023, jaringan World sudah berada di lebih dari 160 negara. Jumlah penggunanya pun kini mencapai 26,4 juta orang, dengan pengguna yang sudah terverifikasi mencapai 12,4 juta orang. Baik di PlayStore maupun AppStore, aplikasi World atau World App sudah diunduh 54,6 juta kali.

Penulis: Muhammad Falah Nafis