Profil Sandiaga Uno, Cawapres 2019 yang Kini Jadi Menparekraf

Sandiaga Uno saat pengumuman menteri baru kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/12). Foto: Youtube/@BPMI

Napas politik itu panjang. Begitu mungkin yang dialami pengusaha yang juga politikus Sandiaga Uno. Calon wakil presiden di Pilpres 2019 itu kini mendapat amanah baru sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kepastian Sandi menjabat Menparekraf menggantikan Wishnutama diumumkan oleh Presiden Jokowi dalam jumpa pers Selasa (22/12).

"Saya ingin mengenalkan tapi saya kira kita semua sudah tahu Bapak Sandiaga Salahudin Uno," ucap Jokowi.

"Beliau dulu Wagub DKI Jakarta, ketua HIPMI, dan saat ini beliau akan kita berikan tanggung jawab untuk memimpin Menparekraf," imbuhnya.

Presiden Joko Widodo mengumumkan menteri baru kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/12). Foto: Youtube/@BPMI

Sandi, menurut sumber kumparan, sebetulnya ditawari untuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan posisi rekannya, Edhy Prabowo, yang tersangkut kasus korupsi. Namun Sandi menolak dan baru mau setelah ditawari Menparekraf yang memang bidang yang dikuasai Sandi.

Lalu, bagaimana kiprah Sandi hingga menjadi Menparekraf?

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra yang memiliki nama lengkap Sandiaga Salahudin Uno itu lahir pada 28 Juni 1969 di Bumi Lancang Kuning, Riau. Dia merupakan bungsu dari dua bersaudara. Nama belakang Uno, diturunkan dari Ayahnya, Razif Halik Uno, yang merupakan putra asli Gorontalo. Sementara, ibu Sandi bernama Rachmini Rachman atau dikenal Mien R Uno.

Pengusaha yang mencatatkan LHKPN-nya Rp 5 triliun itu pernah mendirikan perusahaan yang bergerak di sektor keuangan. Dia bersama rekan-rekannya juga mendirikan salah satu perusahaan investasi yang membesarkan namanya tersebut. Hingga usaha yang dikembangkan melebar ke bidang pertambangan dan telekomunikasi.

Pada 2005–2008, Sandiaga Uno menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Tak habis di situ saja, dia juga pernah menjadi Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kamar Dagang dan Industri Indonesia sejak 2004.

Sementara, bicara karier politik, Sandi sudah lama dikenal sebagai pengurus Partai Gerindra yang dibesut Prabowo Subianto --tokoh yang disebut Sandi mentor politiknya.

Pada 2017, nama Sandi makin disorot setelah mendampingi Anies Rasyid Baswedan maju di Pilgub DKI Jakarta dan berhasil mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Anies-Sandi berfoto dengan B.J Habibie. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Tak sampai 2 tahun duduk sebagi wakil gubernur DKI, Sandi tergoda untuk maju di pertarungan Pilpres 2019. Dia akhirnya mengundurkan diri untuk mendampingi Prabowo maju di pilpres 2019 didukung Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat. Saat itu, Sandi juga mundur dulu dari Gerindra.

Namun, manuver Sandi blusukan di hampir seluruh kabupaten/kota di Indonesia, tak membuahkan hasil yang diinginkan. Prabowo-Sandi tumbang oleh petahana Jokowi-Ma'ruf.

Sandi lalu kembali menjadi Pengurus Gerindra pada bulan Oktober di 2019. Pada kepengurusan 2020-2025 Sandi tetap menjadi salah satu anggota Dewan Pembina Gerindra.

Meski Pilpres 2019 sudah tutup buku, tapi gagasan-gagasan Sandi soal ekonomi kreatif tetap bergulir. Sandi juga masih blusukan mengurus program OKE OCE dan Rumah Siap Kerja hingga saat ini untuk membantu UMKM.

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno di Rumah Siap Kerja, Jakarta Selatan, Rabu (24/4). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan

Juru Bicara Sandiaga Uno, Kawendra Lukistian pada Selasa (15/12) menjelaskan kesibukan Sandi tersebut memang berkaitan dengan program UMKM hingga promosi pariwisata Indonesia.

"Dia sekarang lagi happy banget dengan OKE OCE, Rumah Siap Kerja, ngasih pelatihan sana sini baik virtual atau langsung. Kemarin juga sebelum COVID-19 masih sana sini untuk bantu UMKM mempromosikan tempat-tempat wisata. Beliau artinya berkontribusi untuk bangsa dengan caranya, dipilih saja sudah kerenlah," kata Kawendra.

***

Saksikan video menarik di bawah ini.